Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Penyebab Penyakit Asma? Berikut Penjelasannya

Menurut WebMD, asma menyebabkan saluran pernapasan meradang dan menyempit sehingga penderitanya sulit bernapas.

Asma parah bahkan bisa menyebabkan kesulitan berbicara atau bergerak aktif.

Menurut Healthline, asma yang muncul sejak masa kanan-kanak umum terjadi. Namun, kita bisa mengembangkannya kapan saja selama hidup.

Bahkan, tidak sedikit orang berusia di atas 50 tahun didiagnosis dengan gangguan paru-paru ini.

Tiga gejala asma yang utama adalah:

  • Penyumbatan jalan napas

Ketika bernapas seperti biasa, pita otot di sekitar saluran napas akan rileks dan udara bergerak bebas. Namun, pada penderita asma, otot-otot tersebut menegang dan udara sulit melaluinya.

  • Peradangan

Asma menyebabkan saluran bronkial di paru-paru memerah dan bengkak. Peradangan ini dapat merusak paru-paru.

Mengobati kondisi ini adalah kunci untuk mengelola asma dalam jangka panjang.

  • Gangguan saluran napas

Penderita asma memiliki saluran udara sensitif yang cenderung bereaksi berlebihan dan menyempit ketika mereka berkontak dengan faktor pemicu ringan sekalipun.

Masalah-masalah tersebut dapat menyebabkan gejala asma seperti:

  • Batuk, terutama di malam atau pagi hari.
  • Mengi, suara seperti siulan ketika bernapas.
  • Sesak napas.
  • Nyeri atau tekanan di dada.
  • Sulit tidur karena masalah pernapasan.

Gejala asma tidak selalu sama pada setiap penderita.

Penderita satu mungkin hanya mengalami beberapa gejala, sementara penderita lainnya mengalami semua gejala.

Gejala asma juga bisa bervariasi pada satu serangan asma ke serangan asma berikutnya, serta bisa ringan atau bisa parah.

Beberapa penderita bahkan bisa saja tidak mengalami gejala asma apapun, sementara penderita lainnya mengalami masalah setiap hari.

Serangan asma ringan lebih umum dan sering terjadi. Biasanya, saluran pernapasan terbuka beberapa menit hingga beberapa jam.

Sementara serangan asma parah jarang terjadi, namun ketika terjadi mungkin akan lebih lama dan memerlukan bantuan medis segera.

Penting untuk mengenali dan mengobati bahkan gejala asma ringan sekalipun untuk mencegah kekambuhan di kemudian hari.

Asma cenderung diturunkan dalam keluarga dan mungkin diturunkan, tetapi faktor lingkungan juga dapat menjadi penyebab asma.

Para ilmuwan terus mengeksplorasi apa penyebab penyakit asma, namun kita tahu bahwa faktor-faktor berikut memainkan peran penting dalam pengembangan asma:

1. Genetika

Asma cenderung menurun dalam keluarga. Jika ibu atau ayah kita menderita asma, maka kemungkinan besar kita juga akan menderita asma.

2. Alergi

Beberapa orang lebih mungkin mengembangkan alergi daripada yang lain, terutama jika salah satu orangtua mereka memiliki alergi.

Kondisi alergi tertentu bisa menjadi penyebab asma.

3. Infeksi Pernafasan

Saat paru-paru berkembang pada masa bayi dan anak usia dini, infeksi pernapasan tertentu dapat menyebabkan peradangan dan merusak jaringan paru-paru.

Kerusakan yang terjadi pada masa bayi atau anak usia dini dapat berdampak pada fungsi paru-paru dalam jangka panjang.

4. Lingkungan

Kontak dengan alergen, iritasi tertentu, atau paparan infeksi virus saaat bayi atau pada anak usia dini dengan sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya matang juga dapat menjadi penyebab asma.

Paparan bahan kimia dan debu tertentu di tempat kerja juga berperan penting dalam pengembangan asma pada orang dewasa.

Pemicu asma mungkin bisa menimbulkan gejala asma atau memperburuknya.

Beberapa pemicu asma yang umum dialami antara lain:

Komplikasi asma

Komplikasi asma meliputi:

  • Gejala yang mengganggu tidur, pekerjaan dan aktivitas lainnya.
  • Sering absen dari pekerjaan atau sekolah karena asma kambuh.
  • Penyempitan permanen pada saluran yang membawa udara ke dan dari paru-paru (tabung bronkial), yang memengaruhi kelancaran pernapasan.
  • Kunjungan ruang gawat darurat dan rawat inap akibat serangan asma parah.
  • Efek samping dari penggunaan jangka panjang dari beberapa obat yang digunakan untuk menstabilkan asma parah.

Perawatan yang tepat dapat berperan besar dalam mencegah komplikasi jangka pendek dan jangka panjang yang disebabkan oleh asma.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/09/154914220/apa-penyebab-penyakit-asma-berikut-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke