5 Tipe Teman yang Perlu Kamu Jauhi

KOMPAS.com – Memiliki banyak teman tentu menyenangkan. Sebab, selain membuar hidup kita lebih berwarna, banyak teman berpotensi menambah wawasan dan jaringan kita.

Namun, saking asiknya mencari dan menambah teman, kita sering tak menyadari bahwa ada beberapa teman yang perlu dijauhi karena membawa dampak negatif dan membuat beban hidup kita bertambah.

Tapi, teman seperti apa yang perlu dijauhi?

Nah, berikut ini ada daftar lima tipe teman yang harus dijauhi:

1. Teman yang suka menyaingi dan menjatuhkan

Menjadi kompetitif sebenarnya sehat dan bukan hal yang buruk. Namun, terkadang ada teman yang nampak bernafsu untuk selalu mengalahkan kita dalam segala hal.

Kita tentu tidak membutuhkan teman seperti itu, karena mereka hanya akan memberikan dampak negatif dalam hidup kita. Selain itu, tipe teman seperti ini bisa membuat kita kesal.

2. Teman yang selalu mengabaikanmu

Kita pasti memiliki teman yang mengajak kita untuk ikut dalam berbagai kegiatan. Sebaliknya, ada teman yang terlalu sering mengabaikan kita, bukan hanya sesekali saja.

Kita tidak memerlukan teman seperti ini, apalagi, jika alasannya untuk membatalkan sesuatu seakan tidak masuk akal, dan terlihat bahwa mereka hanya memanfaatkan kita saja di saat mereka perlu.

3. Teman yang selalu berpikir negatif

Berpikir negatif sesekali itu normal, namun terlalu sering melakukannya hanya akan mempengaruhi kita.

Jadi, jika salah satu dari temanmu membuat diri merasa tidak termotivasi karena pikiran negatifnya, tandanya dia adalah teman yang harus kita jauhi.

4. Teman yang terlalu moody

Memang ada beberapa orang yang moody sejak lahir. Namun, jika perubahan mood teman kita terlalu sering terjadi, sampai-sampai terlalu sering marah pada kita tanpa alasan yang jelas, sebaiknya jauhi tipe teman seperti ini.

5. Teman yang terlalu memikirkan dirinya sendiri

Jika teman menelepon kita hanya untuk membicarakan tentang dirinya sendiri dan tidak mau mendengarkan sama sekali saat kita ingin bercerita, tinggalkan dia.

Setiap hubungan harus berjalan dua arah, termasuk hubungan pertemanan. Jika hubungan persahabatan berjalan dengan baik, tentu akan ada timbal balik.