Kisah Pahit Bridget Malcolm Selama Jadi Model Victoria's Secret

KOMPAS.com - Mantan model Victoria's Secret, Bridget Malcolm baru-baru ini mengungkapkan pengalaman pahitnya selama bekerja dengan merek pakaian dalam wanita tersebut.

Ia menceritakan apa yang dialaminya di Victoria's Secret dalam wawancara bersama 60 Minutes Australia yang ditayangkan Minggu (12/9/2021) lalu.

Malcolm mengawali kariernya di dunia modeling saat ia direkrut di Perth, Australia. Kala itu, ia baru berusia 14 tahun.

Setelah terjun ke dunia modeling, ia mengaku mengalami gangguan makan atau eating disorder.

Ia tetap menjalani profesinya sebagai model, dan mendaftar di Victoria's Secret. Pada 2015 hingga 2016, ia menjadi model untuk produk lingerie dari merek tersebut.

"Bagi saya dan banyak wanita lain, perusahaan itu sangat eksploitatif pada waktu itu," terang Malcolm.

"Rasanya perusahaan seperti mengendalikan model. Wanita diharuskan untuk memiliki tubuh seramping mungkin bahkan itu masih kurang."

Malcolm menyebut, ukuran tubuhnya dipandang tidak proporsional oleh Victoria's Secret usai bagian pinggulnya sedikit membesar.

Kepada 60 Minutes Australia, model itu juga mengaku pernah diwajibkan untuk memiliki tubuh super kurus.

"Saya tidak pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya dan saya berharap tidak akan terjadi lagi. Itu benar-benar pengalaman yang traumatis," imbuhnya.

Berkaitan dengan peristiwa yang dialami Malcolm, seorang jurubicara Victoria's Secret memberikan pernyataan resmi.

"Ada tim kepemimpinan baru di Victoria's Secret yang berkomitmen penuh melanjutkan transformasi merek dengan berfokus menciptakan lingkungan yang inklusif bagi rekanan, pelanggan, dan mitra kami untuk merayakan dan memperjuangkan semua wanita."