Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara Menghilangkan Jerawat di Punggung

Posisinya yang tidak terlihat juga membuat jerawat di punggung lebih sulit dijangkau. Kita juga sulit memantau apakah jerawat masih meradang atau sudah mereda.

Penyebab jerawat di punggung

Ada banyak penyebab jerawat di punggung dan jerawat secara keseluruhan.

Melansir Healthline, tubuh menghasilkan minyak yang disebut sebum dan diproduksi di kelenjar yang terhubung dengan folikel rambut kita.

Sebum akan membuat folikel rambut menambah kelembapan pada kulit dan rambut kita. Jerawat akan muncul ketika ada sebum berlebih dan sel-sel kulit mati menumpuk.

Penumpukan tersebut akan menghalangi pori-pori kulit dan bakteri.

Ketika dinding folikel membengkak, jerawat whitehead akan terbentuk. Ketika pori-pori kulit tersumbat terkena udara, terbentuklah jerawat komedo.

Beberapa penyebab jerawat yang umum adalah genetik, pengobatan, hormon, keringat, dan stres. Penyebab jerawat di punggung juga bisa salah satu dari faktor tersebut.

Jerawat di punggung memang terasa tidak nyaman dan sebagian terasa menyakitkan. Berikut sejumlah cara menghilangkan jerawat di punggung yang bisa coba dipraktikkan:

1. Mandi setelah berolahraga

Salah satu penyebab jerawat di punggung adalah kotoran dan keringat yang menempel di kulit setelah beraktivitas atau berolahraga.

Untuk itu, mandilah sesegera mungkin setelah berolahraga atau setelah melakukan aktivitas yang menyebabkan kita berkeringat.

Penting pula untuk mencuci pakaian olahraga yang berkeringat.

2. Melakukan eksfoliasi

Gunakan scrub eksfoliasi lembut dengan bahan-bahan seperti asam salisilat untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dari kulit.

Ini bisa menjadi salah satu cara menghilangkan jerawat di punggung dengan mengurangi jumlah kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.

3. Kenakan pakaian yang longgar

Kebiasaan saat berolahraga dapat mengiritasi jerawat punggung.

Misalnya, pakaian ketat dapat menjebak kotoran dan keringat serta menggesek pori-pori.

Berolahraga dengan pakaian kotor atau berkontak dengan alat olahraga yang berkeringat juga bisa menjadi penyebab jerawat di punggung.

Saat berolahraga, pilihlah pakaian longgar yang membuat kulit dapat bernapas dan membantu menghilangkan keringat.

4. Cobalah minyak pohon teh

Minyak pohon teh telah banyak digunakan untuk mengobati berbagai masalah kulit, termasuk jerawat.

Saat ini, kita bisa menemukannya dalam bentuk losion, pembersih, dan krim yang menggunakan bahan tersebut.

Sejumlah bukti ilmiah menunjukkan bahwa minyak pohon teh mungkin membantu dalam menghilangkan jerawat dengan membunuh bakteri ekstra, termasuk menghilangkan jerawat di punggung.

5. Jauhkan rambut dari punggung

Rambut panjang mungkin menambahkan minyak dan kotoran ke kulit punggung dan menjadi penyebab jerawat di punggung.

Jadi, jika memiliki rambut panjang, berkeramaslah secara teratur dan ikat rambut selama melakukan aktivitas yang mengeluarkan keringat.

Selain itu, jangan biarkan kondisioner atau sampo mengalir di punggung terlalu banyak.

Sebab, bahan-bahan dalam produk tersebut dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, yang pada akhirnya menyebabkan jerawat di punggung.

6.Makan sehat

Pola makan yang tidak sehat dapat memengaruhi tubuh kita dalam berbagai cara, termasuk jika kita rentan terhadap masalah jerawat.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi indeks glikemik (GI) dapat memperburuk jerawat.

Makanan tinggi GI maksudnya menyebabkan gula darah naik dengan cepat. Beberapa makanan tinggi GI seperti roti putih, pasta dan nasi putih, dan kentang putih.

Jadi, jika mencari cara menghilaangkan jerawat di punggung, penting pula untuk menerapkan pola makan sehat dan seimbang sebagai salah satu strategi.

Kita bisa memperbanyak konsumsi makanan sehat, seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, hingga biji-bijian utuh.

7. Mengganti sabun

Menurut Elle, beberapa sabun mandi mungkin dapat menjadi penyebab jerawat di punggung. Misalnya, sabun-sabun beraroma mewah tapi tidak mengandung bahan penghilang jerawat seperti asam salisilat, asam glikolat, dan asam laktat.

Asam salisilat adalah BHA yang mengelupas lapisan permukaan kulit dan membuka pori-pori sebum dan kulit mati, sementara asam glikolat adalah AHA yang melarutkan lapisan atas sel kulit mati untuk mencegah bintik-bintik dan mengaburkan tanda merah yang ditinggalkan oleh jerawat.

Sedangkan asam laktat adalah AHA dengan kredensial penghalus kulit dan pencegah noda yang sama seperti asam glikolat, namun sedikit lebih lembut pada kulit.

Menurut konsultan dermatologis dari London, Dr Justine Kluk, bahan-bahan tersebut dapat membantu mencegah sel-sel kulit mati menumpuk dan menyumbat pori-pori, yang pada akhirnya dapat menjadi salah satu cara menghilangkan jerawat di punggung.

Selain itu, bersihkan tubuh secara menyeluruh setiap mandi, termasuk area punggung yang sulit terjangkau.

8. Jangan memencet jerawat

Jerawat di punggung mungkin terasa tidak nyaman dan menyakitkan. Namun, jangan sampai tergoda untuk memencetnya.

Alih-alih memencet jerawat, lebih baik menggunakan obat topikal sebagai cara menghilangkan jerawat di punggung.

Memencet atau menggaruk jerawat bisa menyebabkan infeksi dan jaringan parut.

Jika ingin menggunakan obat topikal untuk menghilangkan jerawat di punggung, cobalah mengoleskan gel dengan benzoil peroksidan atau asam salisilat.

Jika semua usaha telah dilakukan dan tidak berhasil menjadi cara menghilangkan jerawat di punggung, berkonsultasilah dengan dokter kulit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/17/125209820/8-cara-menghilangkan-jerawat-di-punggung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke