Jam Tangan Analog G-Shock, Kini Dilapisi Material Logam

KOMPAS.com - Jam tangan G-Shock buatan watchmaker Casio umumnya hadir dengan material resin.

Sedangkan material logam rata-rata hanya terdapat pada jam tangan G-Shock kelas atas alias high-end.

Namun paradigma itu sudah berubah. Varian G-Shock yang baru, GM-2100 resmi diluncurkan Casio dengan bahan logam di bagian cangkang.

Perubahan tersebut menjadikan arloji GM-2100 tampak lebih mewah dalam hal estetika, sekaligus terkesan kokoh dan berani.

Selain menampilkan sentuhan yang lebih modern, jam tangan analog ini juga memiliki bodi yang lebih ramping.

Bobot jam tangan sekitar 72 gram, dengan ketebalan bodi hanya 11,8 mm.

Namun material resin tidak sepenuhnya ditinggalkan pembuat jam. Baja tahan karat itu dipadukan dengan resin yang diperkuat serat kaca untuk melindungi cangkang arloji yang berbentuk segi delapan.

Terdapat tonjolan kecil di bagian dalam cangkang untuk mencegah gesekan yang kuat antara cangkang dengan bezel.

Dengan demikian, bagian interior arloji relatif aman dari guncangan.

G-Shock GM-2100 diluncurkan dalam tiga corak warna, yakni perak metalik (GM-2100-1A), biru tua metalik (GM-2100N-2A), serta abu-abu tua berdial hijau (GM-2100B-3A).

Masing-masing model GM-2100 diberi sentuhan akhir matte di bagian permukaan, dan mirror polish pada bagian samping.

Secara keseluruhan jam tangan ini menawarkan material yang kokoh, elegan, dan ringkas.

Seri GM-2100 sudah bisa dipesan di situs resmi G-Shock dan G-Shock Soho store dengan rentang harga 200 dollar AS-220 dollar AS (setara Rp 2,8 juta-Rp 3,1 juta).