Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Metode Diet Jillian Michaels Tak Efektif bagi Semua Orang, Mengapa?

Pada unggahan tersebut, Michaels mengatakan, setiap pengikut yang ingin menurunkan empat kilogram dalam program penurunan berat badannya, harus meningkatkan asupan kalori.

Menurut dia, para pelaku diet bisa mengonsumsi berapa pun kalori yang diinginkan sambil tetap membakarnya hingga mampu mempertahankan defisit tidak kurang dari 500 kalori per hari.

"Jika saya berolahraga dan membakar 500 kalori sehari, maka saya benar-benar tidak ingin makan kurang dari 1.700 kalori," kata Michaels.

"Ini sangat berbeda dengan makan untuk menurunkan sekitar 13-45 kilogram," sambung dia.

Michaels juga mengungkapkan, strategi ini memberikan tubuh kalori yang cukup, sehingga metabolisme akan membakar lemak secara alami.

Sebab, mengonsumsi terlalu sedikit kalori akan membuat metabolisme terhenti dan mencegah penurunan berat badan.

Namun, para ahli mengatakan, 500 kalori adalah angka yang berubah-ubah. Maka dari itu, tidak ada pendekatan satu ukuran untuk menurunkan berat badan.

Dengan demikian, metode diet Michaels ini mungkin tidak sehat bagi beberapa orang.

Defisit kalori bisa lebih kecil

Seorang ahli diet dan terapis fisik bersertifikat, Alix Turoff percaya, saran Michaels adalah aturan diet yang praktis.

Banyak ahli diet juga merekomendasikan strategi yang serupa.

Kimberly Lummus dari Texas Dietetic Association, misalnya, mengatakan pandangannya kepada Everyday Health.

Dia menyebut, cara yang efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan menciptakan defisit kalori.

Tetapi, apabila asupan kalori kita turun terlalu rendah, maka tubuh bisa masuk ke "mode kelaparan" dan tubuh akan membakar kalori selambat mungkin demi menghemat energi.

Sementara itu, Turoff menambahkan, defisit maksimum 500 kalori sebenarnya mungkin terlalu besar.

Selain itu, bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan harus makan lebih banyak daripada yang direkomendasikan Michaels.

"Kita dapat membuat defisit yang lebih kecil yakni 250-300 kalori per hari, terutama saat kita semakin mendekati target berat badan yang dicapai," ungkap dia.

"Jadi, saya merekomendasikan orang-orang yang ingin menurunkan empat kilogram sebaiknya tidak terlalu banyak defisit kalori," lanjut dia.

Mengingat, untuk menurunkan berata badan, orang-orang biasanya memerlukan jangka waktu yang lebih lama, dan lebih berkelanjutan.

Tidak cocok untuk semua orang

Ahli diet terdaftar sekaligus pendiri BetterThanDieting.com, Bonnie Taub-Dix juga memberikan pandangannya.

Dia mengatakan, metode diet Michaels mungkin tidak efektif untuk semua orang, baik dari segi penurunan berat badan maupun kesehatan.

"Dia berbicara kepada audiens yang sangat spesifik karena itu benar-benar hanya berfokus pada  penampilan dibandingkan dengan kondisi kesehatan," kata Taub-Dix kepada Insider.

Taub-Dix juga percaya, metode ini mungkin tidak bekerja untuk semua orang berdasarkan genetika, fisiologi alami, dan kepekaan makanan.

Selain itu, kondisi medis seperti hipertiroidisme atau peradangan mungkin membuat metode diet Michaels kurang berhasil dicapai, meskipun asupan kalorinya terpantau.

"Diet ini pada dasarnya adalah persamaan matematika yang sangat disederhanakan, yang tidak selalu cocok dengan kehidupan semua orang," ujar dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/19/210000620/metode-diet-jillian-michaels-tak-efektif-bagi-semua-orang-mengapa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke