Gejala eksim atau dermatitis atopik yang utama adalah kulit kering yang disertai gatal. Dr Arini Astasari Widodo, SpKK menambahkan, gejala eksim lainnya pada bayi di antaranya peradangan kulit di wajah, terutama kedua pipi, siku, dan lutut.
Sementara pada anak sering ditemmukan pada wajah, lipatan leher, ketiak, lipatan siku dan lutut, daerah popok, pergelangan tangan, dan kaki.
Masyarakat banyak yang keliru mengenali eksim atopik sebagai biang keringat. Jadi, apa perbedaan biang keringat dan eksim?
Beberapa gejala biang keringat atau miliaria seperti bintil-bintil atau lenting-lenting kecil berwarna merah yang kadang-kadang berisi air, disertai atau tidak kulit yang tampak kemerahan.
Miliaria pada dasarnya disebabkan oleh proses penyerapan dan pengeluaran keringat bayi yang belum sempurna. Kondisi itu kemudian memicu produksi keringat berlebih yang mendesak kulit dan terbentuk lenting-lenting kecil. Lenting-lenting tersebut timbul akibat sumbatan kelenjar keringat.
"Oleh karena itu, kadang awam menyebutnya keringat buntet," ucap Arini, belum lama ini.
Lalu, apa perbedaan biang keringat dan eksim?
Perbedaan penyebab
Dia menjelaskan, perbedaan biang keringat dan eksim pada dasarnya adalah penyebabnya.
Miliaria disebabkan oleh keringat berlebih dan sumbatan kelenjar keringat, sementara eksim atopik disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor internal dan eksternal, serta ada pengaruh genetik dan faktor imun yang berperan sehingga kulit mengalami peradangan dan gatal.
"Biang keringat biasanya tidak gatal, apabila gatal biasanya hanya gatal ringan, sedangkan eksim atopi memiliki ciri khas sangat gatal," kata Arini.
Perbedaan area terdampak
Selain penyebab, area yang terdampak biang keringat dan eksim atopik juga berbeda.
Menurut Arini, lokasi eksim atopik pada bayi umumnya pada kedua pipi, siku dan lutut, sedangkan biang keringat pada bayi biasanya berada pada lokasi yang banyak berkeringat.
Itulah mengapa pencegahan biang keringat termasuk dengan menghindari suhu panas, keringat dan kelembapan berlebihan, hinhga memakai baju tipis yang menyerap keringat.
Biang keringat ringan sering kali tidak membutuhkan terapi, sedangkan pada eksim atopik penderita akan diminta untuk menghindari pemicu atopik dan melakukan perawatan kulit seperti mandi dan memakai pelembap sesuai anjuran.
"Karena kulit eksim atopik yang pada dasarnya sensitif, penggunaan sabun dan sampo sebaiknya memiliki sifat hipoalergenik dan tanpa tambahan parfum," papar Arini.
Selain menggunakan sabun dan sampo bersifat hipoalergenik, beberapa anjuran perawatan eksim atopik antara lain:
"Sabun dan sampo yang terlalu banyak SLS, terlalu banyak detergen, dapat merusak sawar lemak pada kulit, sehingga berpotensi membuat kulit keringan dan merusak barrier lipid kulit (sawar lemak kulit)," ucapnya.
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/20/060500520/sering-dikira-sama-ini-perbedaan-biang-keringat-dan-eksim