Sentuhan Karya Jean-Michel Basquiat dalam Sepatu Converse

KOMPAS.com - Empat karya mendiang seniman Amerika, Jean-Michel Basquiat ditampilkan di koleksi kapsul terbaru merek sepatu Converse.

Sebelumnya, sentuhan pelukis neo-ekspresionis itu dapat kita saksikan pada casing ponsel Casetify dan sepatu bot Dr Martens yang dirilis Juni lalu.

Koleksi kapsul Converse x The Estate of Jean-Michel Basquiat mencakup siluet Chuck Taylor All Star, Chuck 70, dan Skidgrip.

Masing-masing bagian atas sepatu dihiasi karya Basquiat mulai dari Kings of Egypt II, Kings of Egypt III, Pez Dispenser dan Untitled.

Bagi yang ingin memeroleh sepatu Converse kustom dengan sentuhan desain Basquiat, dapat melakukan pemesanan via platform Converse By You.

Melalui platform tersebut, pembeli bisa memilih ingin menempatkan simbol mahkota yang merupakan signature Basquiat atau karya Untitled di bagian atas sepatu.

Juga, emblem (patches), kain kanvas, tali sepatu, sol karet, serta lubang tali sepatu dapat diatur sesuai keinginan pembeli.

Jean-Michel Basquiat lahir di Brooklyn, New York, AS pada 22 Desember 1960. Ia dibesarkan di keluarga berdarah Haiti dan Puerto Riko.

Sebagian besar karyanya terdiri atas bentuk atau figur abstrak yang seringkali sarat akan kritik.

Di usia yang relatif muda, para pekerja seni mulai memerhatikan karya-karya Basquiat. Kariernya di dunia seni melesat bak seorang rockstar.

Namun kariernya terbilang singkat. Ia meninggal dunia pada 12 Agustus 1988 dalam usia 27 tahun akibat overdosis heroin.

Kematian Basquiat akibat overdosis menegaskan citranya sebagai bintang rock di dunia seni rupa yang meninggal di usia 27 tahun.

Ia mengikuti jejak Jimi Hendrix, Jim Morisson, serta Janis Joplin.

Koleksi Converse x Basquiat sudah bisa diperoleh di pengecer tertentu dan situs resmi Converse.