Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nenek Berusia 100 Tahun Ini Jadi Lifter Tertua di Dunia

Nenek asal Tampa, Florida, Amerika Serikat itu juga selalu mengikuti kompetisi angkat besi.

Bahkan, pandemi virus corona tidak menghentikannya berlatih untuk satu kompetisi pada bulan November.

Bergantung pada latihannya, Murway-Traina sekarang masih mampu mengangkat beban 18-68 kilogram bahkan lebih.

"Kita semua hanya melakukan hal kita yang kita bisa dan menunjukkannya kepada dunia," kata dia kepada USA Today.

Mantan instruktur tari itu baru memulai angkat besi ketika menginjak usia 91 tahun.

Kala itu dia diajak oleh temannya, Carmen Gutwirth (77), yang ingin mengikuti program latihan untuk mencegah osteoporosis.

Gutwirth membawa Murway-Traina untuk berolahraga, khususnya angkat besi di gym CrossFit Jaguar di Tampa.

"Pertama kali melakukannya, seorang pelatih mulai menunjukkan cara mengangkat besi dan saya tidak tahu harus berbuat apa," ujar dia.

Dari yang awalnya tidak serius, sembilan tahun kemudian, mereka berdua justru menjadi peserta untuk program angkat besi.

Putranya yang tinggal di Doylestown, Pennsylvania, Gary Murway pun sangat terkesan dengan semangat kompetitif ibunya.

"Dia selalu melakukan hal-hal yang luar biasa, tetapi melakukan hal semacam ini di akhir hidupnya sangat menakjubkan," kata dia.

"Dia selalu menginspirasi dan memotivasi, apakah itu mengangkat besi, menari, atau hanya sekadar mengurus keluarganya," lanjut dia.

Seorang pelatih powerlifting Bill Beekley juga mengatakan, Murway-Traina menjadi inspirasi oleh banyak lifter lainnya.

"Dia adalah wanita yang luar biasa dan salah satu orang paling tangguh secara mental yang pernah saya temui. Ke mana pun dia pergi, dia pasti akan dihormati," ungkap Gary Murway.

Tidak dapat dipungkiri, olahraga yang digeluti Murway-Traina ini dapat membuatnya lebih sehat dan menjadi kegiatan yang menyenangkan di usia lanjutnya.

Dia bahkan tidak memiliki diet khusus atau pantangan makanan dan minuman tertentu untuk membuatnya menjadi lebih sehat.

"Saya tetap mengonsumsi suplemen energi di pagi hari dan saya memiliki martini di malam hari. Itu membuat saya terus bersemangat melakukan angkat besi," imbuh perempuan itu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/22/050000620/nenek-berusia-100-tahun-ini-jadi-lifter-tertua-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke