Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Kiat Mencegah Gigi Berlubang, Apa Saja?

Umumnya, masalah gigi berlubang terjadi akibat malas menyikat gigi, sehingga terjadi penumpukan bakteri yang memicu rasa nyeri.

Tak hanya rasa nyeri yang tidak nyaman, jika tidak segera diatasi, maka gigi berlubang juga dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan kronis, yang memengaruhi saraf-saraf di tubuh.

Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Drg R. Rahardyan Parnaadji, MKes, membagikan beberapa kiat mencegah gigi berlubang.

1. Rajin sikat gigi

Banyak orang menyikat gigi hanya sekali sehari, atau bahkan ada yang tidak melakukannya sama sekali, terutama di masa pandemi ini.

Hal tersebut tentu saja memicu kuman dan bakteri dari makanan yang kita konsumsi untuk berkembang biak di sekitar area gigi dan gusi.

"Sikat gigi itu harus dilakukan minimal dua kali sehari."

"Pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur," kata Rahardyan dalam konferensi pers Peluncuran Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2021, Kamis (23/9/2021) kemarin.

Menyikat gigi dua kali sehari juga dinilai lebih efektif untuk mengurangi plak atau kotoran yang bersarang di gigi, sehingga dapat mencegah terjadinya gigi berlubang.

2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride

Selain menyikat gigi dua kali sehari secara rutin, kita juga perlu memerhatikan pasta gigi yang digunakan untuk menyikat gigi.

Fluoride adalah mineral alami yang bergungsi membantu gigi menjadi lebih kuat dan terhindar dari masalah gigi berlubang.

Menurut Rahardyan, sebaiknya kita menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membersihkan kotoran dan membantu proses remineralisasi.

Remineralisasi adalah mengembalikan mineral gigi yang hilang akibat plak.

3. Pilih sikat gigi yang tepat

Setelah menggunakan pasta gigi yang mengandung mineral alami yakni fluoride, pastikan kita juga memilih sikat gigi yang tepat agar dapat membersihkan gigi secara efektif.

"Piliah sikat gigi yang berbulu halus dan lembut. Kemudian, pastikan kepala sikat pas atau sesuai untuk mulut kita," kata Rahardyan.

Sebab, menggunakan sikat gigi yang tidak tepat atau tidak sesuai akan menimbulkan kesulitan dalam membersihkan kotoran hingga ke bagian ujung gigi di dalam rongga mulut.

4. Batasi makanan yang manis

Salah satu penyebab gigi berlubang adalah seringnya kita mengonsumsi makanan-makanan yang manis.

Rahardyan menyarankan agar kita dapat membatasi konsumsi makanan yang manis.

Dan, apabila kita mengonsumsi makanan manis, sebisa mungkin langsung menyikat gigi atau kumur-kumur dengan menggunakan cairan pencuci mulut (mouthwash).

5. Pakai benang gigi

Sebenarnya, sikat gigi dua kali sehari saja tidak cukup untuk membersihkan gigi dan mulut kita secara keseluruhan.

Oleh sebab itu, Rahardyan menganjurkan kita untuk memakai benang gigi setelah menyelesaikan rutinitas sikat gigi, baik di pagi maupun malam hari.

"Sikat gigi saja tidak cukup untuk membersihkan sela-sela gigi. Maka, kita tetap memerlukan benang gigi untuk membersihkan gigi secara efektif," ujar dia.

6. Rutin memeriksakan gigi

Tahapan yang terakhir adalah memeriksakan gigi ke dokter secara rutin untuk mengetahui kondisi gigi.

Dokter gigi pasti akan melakukan tindakan sesuai dengan kondisi atau masalah gigi yang sedang kita hadapi. Mulai dari gigi berlubang, pembersihan karang gigi, dan lain sebagainya.

"Periksakan gigi kita secara rutin yakni setiap enam bulan sekali untuk memastikan kesehatan gigi dan mulut kita," tutur dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/24/161823820/6-kiat-mencegah-gigi-berlubang-apa-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke