Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Instagram Berbahaya bagi Kesehatan Mental Remaja Perempuan

KOMPAS.com - Pengaruh negatif Instagram pada kesehatan mental sebenarnya sudah menjadi topik yang sering dibicaraka. Namun, baru-baru ini, ada dokumen Facebook mengenai pengaruh aplikasi Instagram bagi remaja perempuan.

Diketahui 40 persen pengguna aplikasi media sosial ini rata-rata masih berusia 20 tahun ke bawah.

Berdasarkan dokumen internal Facebook yang ditinjau oleh The Wall Street Journal tersebut, banyak fakta tentang bagaimana Instagram berdampak negatif pada remaja putri.

Dari fakta-fakta tersebut ditemukan ada yang sangat meresahkan tentang dampak Instagram terhadap citra tubuh, harga diri, dan kesehatan mental pada remaja perempuan.

"Kami melihat satu dari tiga remaja perempuan menghadapi masalah citra tubuh yang lebih buruk," tulis The Wall Street Journal merujuk pada fakta yang diberikan Facebook.

"Sebanyak 32 persen remaja perempuan mengatakan bahwa saat mereka merasa buruk tentang bentuk tubuhnya, Instagram membuat mereka merasa lebih buruk," lanjutnya.

Dan yang paling mengganggu adalah 13 persen pengguna di Inggris dan 6 persen pengguna di Amerika menelusuri keinginan untuk bunuh diri ke Instagram.

Meskipun para eksekutif, termasuk Mark Zuckerberg, telah mencoba melakukan sesuatu untuk mengubah platform sehingga tidak merugikan banyak kalangan remaja, hal itu ternyata tidak mengubah apa pun.

Menurut Psychology Today, banyak pencarian kata kunci yang digunakan remaja perempuan berkisar pada "kesehatan", "kecantikan", atau "diet" di Instagram.

Dengan demikian, apa yang mereka tampilkan secara konsisten di feed mereka adalah diet terbaru, perubahan citra tubuh seseorang, dan banyak lagi yang membuat remaja perempuan merasa tidak cukup baik.

Di sisi lain, The Conversation mengungkapkan bahwa selebritas maupun orang-orang yang terkenal di Instagram juga memberikan dampak buruk bagi para remaja dengan memperlihatkan kehidupan yang sempurna.

Sayangnya, masih banyak remaja tidak paham bahwa orang telah memilah apa yang ingin ditampilkan di media sosial, bukan kehidupan nyata.

Sebagai hasil dari temuan ini, anggota parlemen AS secara terbuka menegur Facebook, Instagram, dan Zuckerberg karena tidak berbuat cukup baik untuk melindungi para remaja.

Dan karena itu, Instagram didesak menghentikan pengembangan aplikasinya untuk anak-anak maupun remaja hingga dinyatakan tidak lagi berbahaya bagi kesehatan mental remaja perempuan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/27/101438820/mengapa-instagram-berbahaya-bagi-kesehatan-mental-remaja-perempuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke