Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tanda Self-esteem yang Tinggi pada Anak

Namun, sebagian besar orangtua terlalu mengandalkan pendidikan formal atau informal ketika sibuk mengurus pekerjaan.

Tak heran, apabila anak yang kurang memeroleh perhatian bisa menyebabkan timbulnya perilaku buruk.

"Peran orangtua menjadi penting bagi perkembangan potensi. Orangtua seharusnya mengajarkan anak sejak dini bagaimana cara menghargai diri sendiri supaya tidak minder dan mudah beradaptasi."

Demikian penuturan psikolog dari aplikasi konsultasi psikologi online Riliv, Ni Made Putri Ariyanti, MPsi, dalam sebuah rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/9/2021).

"Dengan begitu, anak akan belajar menerima segala sesuatu apa adanya," lanjut dia.

Putri juga menambahkan, orangtua tidak boleh mengabaikan self-esteem rendah yang dimiliki anak karena bisa berdampak pada beberapa hal.

Misalnya, sulitnya membangun pertemanan, sulit menjalin komunikasi, dan selalu mengandalkan orang lain.

"Sebenarnya, anak itu menyimpan kelebihan yang dia sendiri malas mencari tahu. Jadinya, dia merasa bahwa dirinya tidak bisa apa-apa," kata Putri.

Dengan demikian, orangtua wajib mengetahui apakah anak sudah dapat menghargai diri sendiri atau belum. Ini dapat terlihat dari kebiasaan sehari-hari si anak.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, Putri lalu membagikan tanda-tanda self-esteem tinggi pada anak yang harus dipahami orangtua.

1. Bersyukur atas pencapaian yang telah diperoleh

Apa pun hasil pencapaian yang didapatkan anak, dia merasa cukup atas jerih payah selama ini.

Meski demikian, dia menyadari, apa yang ada saat ini hanyalah awal untuk memulai langkah selanjutnya.

Orangtua hanya perlu menguatkan mental anak, dan menyatakan pentingnya bersyukur walau jangan cepat berbangga diri lantaran masih ada tantangan yang menanti di depan.

2. Memahami berbagai kekurangan dan kelebihan diri sendiri

Ibarat tak ada manusia yang sempurna, kelebihan dan kekurangan selalu berdampingan dalam hidup.

Bukan suatu masalah kalau anak menyadari kekurangan pada dirinya karena itu merupakan hal yang wajar dari proses memahami diri sendiri.

Mengerti tentang segala kekurangan, pola pikir anak dapat berubah jadi lebih berfokus untuk menekuni kelebihan di berbagai bidang.

3. Mampu memotivasi diri supaya kuat menghadapi tantangan

Menghadapi tantangan adalah cara anak belajar memperluas pemikirannya.

Meski terkadang mengalami kesulitan dan sampai gagal menyelesaikan, melalui motivasi anak akan beranjak bangkit memperbaiki kesalahan yang dilakukannya.

Agar memperkokoh prinsip anak, orangtua harus selalu mendukung, demi kegigihan si buah hati untuk menunjukan prestasi terbaik.

4. Dapat mengatur keseimbangan emosional

Anak dengan kemampuan self-esteem yang tinggi akan mudah mengelola berbagai emosi pada diri sendiri.

Bayangkan jika anak meluapkan emosi tanpa ada sebab yang jelas, orangtua pasti akan heran melihat tingkah laku anak. 

Maka, keseimbangan emosional diperlukan guna terhindar dari perilaku agresif saat anak marah lantaran keinginannya mungkin tidak terpenuhi atau berbagai sebab lainnya.

5. Suka mempelajari hal baru

Menambah wawasan dan pengetahuan, serta meningkatkan kemampuan diri adalah salah satu tanda-tanda anak yang memiliki self-esteem tinggi.

Banyak pengalaman dan teman-teman baru telah menanti untuk ditemukan.

Semakin besar antusias anak dalam belajar hal-hal baru, semakin mudah juga dia dapat beradaptasi terhadap keadaan yang selalu berubah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/28/175711620/5-tanda-self-esteem-yang-tinggi-pada-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke