Kampanye Terbaru Wardah Ajak Wanita Lakukan Perubahan

KOMPAS.com - Wardah meluncurkan kampanye terbaru, Beauty Moves You untuk mengajak wanita Indonesia menjadi penggerak perubahan.

Langkah inisiatif ini bertujuan menciptakan ekosistem inovatif agar semua wanita dapat terus terus bergerak membawa manfaat dan memberikan dampak yang lebih luas.

Kampanye ini sekaligus menandai komitmen Wardah sebagai inovator bagi wanita Indonesia bahkan 25 tahun sejak didirikan tahun 1995 lalu.

Wardah Beauty Moves You ini akan memperkenalkan aspek baru bagi perempuan yang mengedepankan nilai-nilai progresif, modern, kesopanan, berani, dan kebermanfaatan.

Novia Sukmawaty, Group Head Wardah mengatakan perubahan yang dilakukan tidak harus besar dengan dampak seketika. Menurutnya, langkah kecil juga tetap bisa bermanfaat jika dilakukan secara konsisten.

"Wardah Beauty Moves You berupaya untuk menerobos pola pikir yang mungkin selama membatasi ruang gerak perempuan untuk berdaya dan mendorong mereka menjadi versi terbaik dari dirinya," ujarnya dalam virtual press conference #BeautyMovesYou The Experience, Kamis (30/09/2021).

Wardah juga akan menyelenggarakan Beauty Moves You The Experience pada 30-31 Oktober mendatang. Sejumlah tokoh perempuan progresif Indonesia dan global, dari lintas profesi dan keahlian yang dihadirkan sebagai inspirasi.

Novia menjelaskan, sedari awal Wardah telah memiliki semangat kebermanfaatan sebagai penyedia produk kecantikan yang halal dan aman bagi konsumennya.

Hadirkan perubahan dalam keterbatasan

Dalam jumpa media tersebut, Wardah menghadirkan sejumlah sosok wanita inspiratif, disebut dengan Brave Beauties, yang sesuai dengan kampanye #Bautymovesyou ini.

Termasuk diantaranya Dewi Sandra yang merupakan brand ambassador Wardah, Sabrina Anggraini, presenter yang kini menempuh pendidikan di Massachusetts Institute of Technology dan Nicky Clara yang adalah disability womenpreneur.

Salah satu kisah yang layak disimak adalah perubahan yang dilakukan oleh Nicky Clara, pengusaha mode yang harus menjadi penyandang disabilitas sejak usia satu tahun.

Ia membuktikan keterbatasan tidak menghalanginya menciptakan perubahan khususnya dalam dunia kreatif.

"Saya percaya bahwa terlepas dari segala keterbatasan yang dimiliki penyandang disabilitas, kita memiliki peluang yang sama untuk mengambil peran untuk bergerak membawa manfaat," jelas wanita yang mengelola sejumlah platform bisnis ini.

Nicky adalah pendiri brand fashion KAMU wear yang mengusung konsep sustainability fashion untuk lingkungan yang lebih baik.

Dalam prosesnya, ia melibatkan dan memberdayakan penyandang disabilitas dengan memberikan pendidikan, akses dan lapangan pekerjaan.