Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Teh Terbaik untuk Tingkatkan Sistem Imun

Selain rasanya yang enak, minum teh juga dapat meringankan ketegangan saraf, memberikan kenyamanan, bahkan memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mendukung sistem kekebalan tubuh.

Dalam keadaan normal, tubuh memang dapat menangani radikal bebas, tetapi penuaan, kebiasaan makan, merokok, dan faktor lingkungan dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Seiring waktu, radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif yang merusak sel-sel, lalu membuatnya kurang efisien, sehingga meningkatkan risiko penyakit kronis, dan penuaan dini.

Untuk itu, kita perlu mendapatkan banyak antioksidan yang bisa membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat juga.

Nah, berikut ini adalah rekomendasi lima teh terbaik yang dapat meningkatkan sistem imun kita.

1. Matcha

Matcha adalah jenis teh hijau yang merupakan bagian dari budaya Jepang yang telah populer di seluruh dunia.

Matcha dikenal kaya akan antioksidan, khususnya katekin, sejenis polifenol.

Jenis katekin tertentu yang ada dalam matcha bisa 137 kali lebih besar konsentrasinya daripada beberapa teh hijau lainnya.

Katekin adalah zat yang ditemukan dalam teh yang dapat membantu mengurangi peradangan dengan melawan radikal bebas.

Selain itu, kandungan ini bisa menjaga kerusakan sel, hingga dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit kronis.

Karena matcha adalah teh bubuk, maka kita akan mengonsumsi semua nutrisi dari seluruh daun teh.

Oleh karena itu, jumlah kafein yang ada juga akan jauh lebih tinggi daripada secangkir teh hijau biasa.

Konon, kita hanya membutuhkan sedikit bubuk matcha untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

2. Teh putih

Jika ingin menjaga konsumsi kafein kita tetap rendah, maka teh putih, seperti silver needle dan peony putih, adalah solusinya.

Berasal dari China dan India, teh putih adalah teh hijau tetapi dipanen sebagai daun muda.

Teh putih adalah yang paling sedikit diproses di antara varietas teh lain, di mana teh hanya dijemur untuk waktu yang singkat setelah panen untuk meminimalkan oksidasi.

Sebab, oksidasi dapat menggelapkan warna dan rasa daun teh.

Dibandingkan dengan teh hijau dan matcha, teh putih umumnya memiliki 15 persen lebih sedikit kafein dan, tergantung pada varietasnya, teh putih menawarkan rasa yang lembut dan ringan, seolah-olah segar dari kebun.

Karena diproses secara minimal, senyawa antioksidannya, seperti katekin, sangat kental di dalamnya.

Penelitian menemukan, konsentrasi antioksidan tinggi yang ada dalam teh putih dapat berperan dalam pencegahan kanker dengan melindungi kerusakan sel dari radikal bebas.

3. Teh goji berry

Jika mencari teh bebas kafein, salah satu pilihan utama yang tepat adalah teh goji berry. Teh goji berry bukanlah teh asli, tetapi disebut teh karena warnanya menyerupai warna teh.

Buah beri ini, juga dikenal sebagai wolfberry, yang baik untuk mata.

Berry merah kecil ini memiliki sifat obat dan antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan dan melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Perlu diketahui bahwa setiap lima sendok makan (28 gram) goji berry kering mengandung tiga kali jumlah vitamin A yang kita butuhkan dalam sehari.

Vitamin A ini berperan penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi dengan menjaga kesehatan kulit dan jaringan di mulut, lambung, usus, dan paru-paru.

4. Teh kembang sepatu

Teh kembang sepatu adalah campuran kelopak bunga kembang sepatu kering, sepal, dan daun.

Bunganya memang memiliki berbagai warna, tetapi varietas merah biasanya yang digunakan dalam suplemen herbal.

Kandungan antioksidannya yang kaya, khususnya anthocyanin, memberi warna merah, biru dan ungu pada tanaman.

Antosianin ini dapat melindungi sel, jaringan dan organ dengan memperkuat membran sel, membuatnya terhindar dari keropos dan rentan terhadap radikal bebas.

5. Teh kunyit

Kunyit digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi bubuk yang diparut dari kunyit juga dapat dikonsumsi sebagai teh jika ditambahkan ke dalam air.

Kunyit terkenal karena kurkumin, bahan aktif yang memberikan warna jingga-kuning khasnya.

Kurkumin diyakini mendukung sistem kekebalan tubuh dengan mengatur pertumbuhan sel bagi sistem kekebalan tubuh.

Kandungan di dalamnya juga menekan pertumbuhan sel penyebab kanker dan mengurangi peradangan.

Kunyit bermanfaat bagi orang yang menderita radang sendi dan kondisi peradangan lainnya.

Teh ini juga dikatakan memiliki sifat antivirus dan antimikroba, dan secara tradisional digunakan di beberapa budaya untuk menghilangkan gejala pilek dan flu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/04/061152420/5-teh-terbaik-untuk-tingkatkan-sistem-imun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke