Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bulan Kanker Payudara, Sudah Tahu Gejala Awal Kanker Ini?

KOMPAS.com - Setiap tahunnya, Oktober merupakan bulan kepedulian kanker payudara di seluruh dunia.

Berbagai pihak biasanya memperingatinya dengan berupaya menyebarkan edukasi soal penyakit mematikan ini. Belakangan, kampanye ini gencar dilakukan lewat media sosial untuk memperluas jangkauan informasinya.

Dunia internasional menggunakan simbol berupa pita berwarna pink untuk melambangkan kepedulian terhadap kanker payudara. Hal ini awalnya dicetuskan oleh Yayasan Kanker Payudara milik Susan G. Komen di Amerika Serikat pada tahun 1991..

Warna pink yang melambangkan sifat feminin atau kewanitaan digunakan sebagai lambang dukungan moral dan solidaritas terhadap para penderita kanker payudara.

Dikutip dari Kompas.com, (24/02/2021), kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan jumlah kasus tertinggi Indonesia.

Menurut data dari GLOBOCAN 2020, di Indonesia terdapat 65.858 kasus baru kanker payudara, dengan jumlah kematian akibat kanker payudara sebanyak 22.430 kasus.

Kebanyakan pasien datang dalam kondisi yang sudah parah sehingga penanganan terlambat dilakukan. Padahal, peluang kesembuhan jauh lebih tinggi jika diagnosa dilakukan lebih awal.

Pasien yang terdiagnosa memiliki kanker pada stadium awal, satu dan dua, memiliki persentase kemungkinan sembuh sebanyak 81 persen. Sedangkan pasien yang terdiagnosa sudah dalam stadium akhir, tiga dan empat, memiliki kemungkinan sembuh hanya 26 persen.

Artinya, kemungkinan sembuh bisa tiga kali lebih besar ketika kanker terdiagnosa sejak awal.

Kenali gejala kanker payudara sejak dini

Kanker payudara merupakan penyakit yang disebabkan oleh berkembangnya sel kanker pada area tersebut. Penderitanya kebanyakan memang perempuan meskipun tidak menutup kemungkinan juga menyerang laki-laki.

Sejauh ini, belum ada metode pengobatan terbaik untuk menyembuhkan kanker payudara. Deteksi dini dan mengenali gejalanya adalah metode paling ampuh yang bisa kita lakukan.

Perubahan tekstur dan tampilan payudara atau puting

Dikutip dari laman National Breast Cancer Foundation, gejala kanker payudara yang paling sering muncul adalah perubahan bentuk tekstur payudara maupun putingnya.

Salah satu hal paling utama adalah adanya benjolan, baik besar atau kecil, di payudara. Bisa pula dengana danya nyeri puting, penebalan, atau benjolan di dekat payudara atau ketiak.

Gejala lainnya adalah terjadi perubahan tekstur atau pembesaran pori-pori kulit yang kerap digambarkan seperti kulit jeruk.

Perubahan tampilan puting atau payudara

Gejala lain yang harus diwaspadai adalah terjadi perubahan pada tampilan puting maupun payudara. Bisa berupa lekukan seperti lesung pipi, pembengkakan yang tidak dapat dijelaskan dan penyusutan payudara.

Kulit payudara, areola, atau puting yang menjadi bersisik, merah, bengkak, tonjolan, lubang dan perubahan  ekstrem lainnya juga bisa menjadi pertanda.

Kita juga harus segera memeriksakan diri jika payudara menjadi jauh lebih asimetri dibandingan sebelumnya. Ukuran maupun bentuk kedua payudara wanita memang umumya tidak sama namun kondisinya tidak serta-merta berubah begitu saja dalam waktu singkat.

Keluar cairan dari puting payudara

Gejala kanker payudara yang juga wajib dikenali adalah munculnya cairan dari puting payudara ketika kita tidak sedang menyusui.

Warnanya bervariasi mulai dari bening, putih susu atau bahkan merah darah, demikian pula teksturnya bisa cair atau kental. Namun paling mengkhawatirkan jika cairan yang keluar dari puting berwarna jernih atau berdarah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/04/102728220/bulan-kanker-payudara-sudah-tahu-gejala-awal-kanker-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke