Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trik Agar Sayuran Selalu Segar di Kulkas

KOMPAS.com - Selain buah-buahan, sayuran adalah bahan makanan yang sering disimpan di dalam kulkas.

Hal ini dilakukan supaya kesegaran sayuran tetap terjaga, dan bahan makanan tersebut menjadi lebih tahan lama.

Namun, cara menyimpan sayuran yang keliru justru dapat menyebabkan sayuran layu dan membusuk sebelum diolah.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui tentang cara menyimpan sayuran di dalam kulkas, mengutip berbagai sumber:

1. Kenali daya tahan setiap jenis sayuran

Masing-masing sayuran mempunyai karakteristik berbeda, sehingga daya tahan setiap sayuran juga berbeda.

Sebagai contoh, umur penyimpanan atau daya tahan bawang putih tidak sama dengan jahe. Adapun beberapa sayuran yang biasa dikonsumsi memiliki daya tahan sebagai berikut:

a) Sayuran berbentuk buah

Sayuran yang termasuk dalam kategori ini mencakup paprika atau mentimun. Setiap sayuran tersebut bisa tahan selama lima hari jika disimpan di kulkas.

Sementara itu, paprika hijau dapat bertahan hingga satu minggu. Cabai merah dan cabai hijau mampu disimpan di kulkas selama dua minggu.

Untuk sayuran seperti terong dan mentimun, kita bisa menyimpan kedua sayuran itu hingga lima hari di dalam kulkas.

Sedangkan tomat lebih baik disimpan di dalam suhu ruangan karena mampu bertahan selama lima hari. Jika disimpan di kulkas, tomat hanya bisa awet sekitar tiga hari.

b) Sayuran berdaun hijau

Sayuran yang berdaun hijau, seperti selada dan kol sebaiknya dicuci dan dibungkus tisu atau plastik sebelum disimpan di kulkas.

Dengan demikian, selada bisa bertahan hingga lima hari, dan kol sekitar satu minggu.

Sementara untuk sayuran bok choy akan awet selama tiga hari setelah dicuci dan dibungkus tisu dan plastik.

Hal yang sama berlaku pada sayuran yang memiliki daun tipis, seperti bayam dan kangkung.

Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, cuci kedua sayuran tersebut lalu bungkus atau simpan di kotak plastik.

Baik kangkung maupun bayam bisa bertahan tiga hari di dalam kulkas.

c) Sayuran tidak berdaun

Sayuran hijau yang tidak memiliki lembaran daun umumnya lebih awet ketika disimpan di kulkas karena tekstur sayuran yang padat. Misalnya, kubis hijau mampu bertahan selama lima hari.

Brokoli, kacang panjang, brussels sprouts, dan kembang kol memiliki ketahanan hingga satu minggu.

d) Sayuran umbi dan akar

Sayuran yang termasuk dalam kategori ini adalah kentang, ubi, bit, wortel, labu, dan banyak lagi.

Perlu diketahui, sayuran umbi dan akar lebih baik disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering seperti di lemari dapur.

Sayuran umbi dan akar cenderung tidak bertambah awet apabila disimpan di dalam kulkas. Kentang dan labu umumnya bisa bertahan lima hari. Lalu, ubi dan wortel sekitar dua minggu.

e) Sayuran batangan

Daun kemangi dan daun bawang akan bertahan selama tiga hari jika disimpan di kulkas.

Beberapa sayuran batangan memiliki daya tahan lebih lama. Sebut saja peterseli dan daun mint yang bisa bertahan lima hari. Sedangkan seledri tetap awet selama dua minggu di dalam kulkas.

2. Membersihkan kulkas sebelum menyimpan sayuran

Bau tak sedap, kotoran, dan tingkat kelembapan yang terlalu tinggi bisa memengaruhi kesegaran sayuran saat diletakkan di dalam kulkas. Maka dari itu, bersihkan kulkas secara teratur sebelum kita menyimpan sayuran.

3. Menyortir sayuran

Cek kondisi setiap sayuran yang sudah kita beli. Pada beberapa kasus, sayuran yang dibeli dari supermarket bahkan bisa menguning dan berwarna kecokelatan.

Buang bagian sayuran yang sudah menguning ini supaya kerusakan sayuran tidak menjalar ke bagian lain.

4. Mencuci dan mengeringkan sayuran

Cuci bersih setiap sayuran setelah kita membelinya. Kita dapat mencuci sayuran dengan air mengalir dan sabun anti-bakteri untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel di permukaan sayuran.

Bakteri dan kotoran adalah salah satu faktor yang mempercepat proses pembusukan sayuran.

Meski begitu, beberapa jenis sayuran justru lebih awet jika kita menyimpannya di kulkas dalam kondisi kering. 

5. Membungkus sayuran dengan plastik

Kelembapan udara yang tinggi di dalam kulkas menyebabkan sayuran cepat layu. Untuk mengakali hal tersebut, bungkus sayuran menggunakan kertas atau plastik yang sudah dilubangi.

Bungkus sayuran rapat-rapat sehingga bagian permukaan sayuran tertutup sempurna atau masukan dalam wadah khusus.

Cara ini akan melindungi permukaan sayuran agar tidak terpapar hawa dingin kulkas secara langsung.

6. Menyimpan sayuran dalam bentuk utuh

Sayuran sebaiknya disimpan dalam kondisi utuh. Jangan dipotong atau dikupas, karena sayuran akan mudah mengering dan membusuk.

Sayuran seperti bayam, kangkung dan sawi bisa lama disimpan di kulkas jika kondisinya utuh. Kita hanya perlu membuang bagian akar sayuran tersebut.

7. Cek kondisi sayuran secara teratur

Ingat, sayuran memiliki umur penyimpanan yang relatif pendek, rata-rata tiga hari.

Jika kita ingin menyimpan sayuran lebih lama, pastikan untuk mengecek kondisi sayuran secara teratur.

Jika ada bagian sayuran yang menguning, layu, bahkan membusuk, segera buang bagian tersebut agar sayuran lain tidak terkontaminasi.

8. Tidak disimpan berdekatan dengan buah-buahan

Beberapa buah-buahan akan menghasilkan zat etilen yang mempercepat kematangan bahan makanan. Proses ini juga memicu pembusukan secara lebih cepat.

Jika kita ingin menyimpan sayuran dalam waktu lama, simpanlah di rak khusus sayuran. Jauhkan dari buah-buahan.

9. Mengolah sayuran dengan cara blanching

Blanching atau blansir adalah teknik memasak sayuran dengan cara direbus atau dikukus dalam air mendidih selama sekitar 2-3 menit. Setelah direbus, sayuran direndam dalam air es untuk menghentikan proses pematangan.

Penerapan teknik ini dapat menghentikan aktivitas enzimatik yang membuat sayuran membusuk, kendati sudah dibekukan. Kita dapat menerapkan teknik blanching pada brokoli, wortel, buncis, tomat, dan lainnya.

10. Simpan di wadah khusus

Ingin kulkas terlihat lebih rapi? Simpan sayuran dengan wadah plastik.

Namun, cara ini hanya cocok diterapkan pada sayuran yang memiliki batang keras seperti brokoli atau wortel. Cuci wortel dan brokoli, lalu kupas bagian yang akan digunakan. Masukkan dalam wadah tertutup dan letakkan di kulkas.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/04/124348620/trik-agar-sayuran-selalu-segar-di-kulkas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke