Gandeng Sex Pistols, Brand Bandung Bikin Kolaborasi "Melawan Arus"

KOMPAS.com - Brand lokal asal Bandung, Screamous, menggaet band fenomenal asal Inggris, Sex Pistols. Mereka berkolaborasi dalam Sex Pistols Collection.

Sex pistols collection terdiri dari t-shirt, outer wear, bag, hat, dan lighter dengan pilihan desain dan warna yang menjadi ciri khas Sex Pistols.

Ada God Save The Queen, Anarchy, Pretty Vacant, dan Never Mind The Bollocks. Nama-nama tersebut diambil dari karya lagu Sex Pistols yang legendaris.

"Dalam kolaborasi kali ini, kami belajar bahwa berani bersuara untuk menjadi berbeda serta melawan arus adalah sebuah experience yang menantang."

Demikian penjelasan founder Screamous, Nino Norman di Bandung, Senin (4/1/2021).

Lagu-lagunya berlirik tajam menyinggung kebijakan dalam industri musik, kebusukan pada politisi, kekerasan, konsumerisme, anarki sampai fasisme.

Hal tersebut berjalan beriringan dengan keliaran perilaku para personelnya yang kerap melahirkan banyak kerusuhan dan kekacauan.

Mereka pun menemui berbagai hambatan, hingga akhirnya memiliki keberanian untuk bangkit setiap kali terjatuh.

"Kami sadar bahwa untuk menjadi besar, butuh keberanian yang juga besar untuk menanggung risiko dengan setiap pilihan yang dibuat, walaupun harus melawan arus," tutur dia.

Salah satu desain yang diangkat Screamous pada t-shirt-nya adalah cover single God Save The Queen.

Dalam gambar itu, Ratu Elizabeth yang mengenakan mahkota terlihat tengah tersenyum.

Namun di bibirnya terlihat sebuah peniti besar yang membuat sang ratu tidak bisa bersuara.

Awal mula kolaborasi

Nino menjelaskan, kolaborasi ini menjadi impian Screamous. Ajakan tersebut mendapat respons baik di akhir 2020.

Pihaknya sengaja memilih Sex Pistols. Sebab, meski eksistensi band ini cenderung singkat, namun kemunculannya sangat fenomenal.

Karya seni dan musik dari band ini meninggalkan kesan pada dunia yang masih beresonansi hingga lima dekade lamanya.

Bahkan, pengaruh band ini dalam gaya hidup -termasuk fashion, sangatlah besar dan terus bertahan hingga kini.

"Ketertarikan terhadap musik dan art yang membuat kami membulatkan tekad untuk merealisasikan project kolaborasi dengan Sex Pistols," tegas Nino.