Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Audemars Piguet Rilis Arloji Royal Oak Berhias Batu Mulia

KOMPAS.com - Jam tangan bertahtakan batu mulia bukanlah barang baru. Berbagai brand membuatnya, dan banyak kolektor memburunya, termasuk Cristiano Ronaldo.

Nah, item terbaru yang melengkapi jenis tersebut adalah garapan Audemars Piguet, bernama Royal Oak Concept Flying Tourbillon.

Pembuat arloji kelas atas (haute horlogerie) asal Swiss itu merilis enam model sekaligus, menggunakan emas putih atau emas rose yang dihiasi rangkaian batu permata dan berlian berwarna.

Arloji yang merupakan perpaduan keahlian pembuatan jam dan kepiawaian pengerajin perhiasan ini memunculkan permainan warna yang indah saat terkena cahaya, berkat batu-batu mulia yang menghiasnya.

Menemukan batu mulia yang tepat

Ada empat model yang dihias batu safir dengan warna yang dibuat bergradasi, dan dua model yang menggunakan batu mulia warna-warni sehingga menghasilkan efek seperti pelangi.

Nah, untuk menghasilkan tampilan yang indah, maka perajin harus menemukan batu, warna, dan kontras yang tepat saat mendesainnya. Dan mengatur batu berpotongan brilliant sebanyak 468 atau 208 potongan baguette ini bukanlah tugas yang mudah.

Adapun dua model pelangi menggunakan 12 jenis batu permata warna-warni, termasuk rubi, tsavorites, zamrud, topas, tanzanites, amethyst dan berbagai safir berwarna.

Batu-batu yang dipotong dalam 144 ukuran berbeda ini dipilih dan ditata dengan cermat sehingga menghasilkan rona cerah dan gradasi halus saat digabungkan.

Nuansa merah, oranye, kuning, hijau, biru dan ungu juga menonjolkan geometri casing dan bezel, dan dirancang agar memantulkan cahaya yang mirip dengan pelangi.

Model pertama memiliki casing dan dial berhias berlian dengan bezel permata warna-warni, sedangkan model kedua sepenuhnya ditutupi dengan batu permata warna-warni yang dipotong brilliant.

Sedangkan pengaturan batu permata pada dial lebih menantang karena ukuran desain yang kecil dan adanya komponen yang bergerak.

Keseluruhan pengaturan batu mulia itu memerlukan 150 jam kerja untuk setiap arloji.

Lebih jauh, setiap arloji dilengkapi dengan mesin Audemars Piguet kaliber 2951, yang member cadangan daya minimum 77 jam dan tahan air hingga 20 meter.

Semua model memiliki crown atau kenop dari batu safir tembus pandang, dengan pilihan tali kulit buaya atau tali karet.

Seperti namanya, jam tangan ini dilengkapi Tourbillon yang mengambang di pukul 6, untuk mengurangi efek gravitasi dan meningkatkan akurasi arloji.

Uniknya, bagian tourbillon pun dihiasi dengan 9 batu permata, baik berlian maupun safir, yang diatur agar tidak mengganggu kinerja yang bergerak terus menerus ini.

Audemars Piguet Royal Oak Concept Flying Tourbillon mulai tersedia bulan Oktober tahun ini, dan sebagian baru akan dirilis tahun depan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/06/120841820/audemars-piguet-rilis-arloji-royal-oak-berhias-batu-mulia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke