Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Kafein Benar-benar Bermanfaat bagi Kulit?

KOMPAS.com – Saat ini, produk kecantikan dengan kandungan kopi sering ditemukan di pasaran, mulai dari serum untuk mengobati mata panda, masker, hingga krim anti-selulit.

Tak mengherankan memang, pasalnya, kopi konon memiliki berbagai manfaat untuk kulit, seperti mencegah kerusakan dan penuaan kulit.

Namun, apakah itu benar?

Untuk menjawabnya, simak paparan dari ahli kecantikan Lori Scarso terkait apa saja yang bisa dilakukan kopi dan kafein bagi kulit kita.

Melindungi kulit dari kerusakan

Kafein adalah anti-oksidan. Artinya, kafein dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul yang dapat menghancurkan kolagen dan menimbulkan garis-garis halus, kerutan, serta kulit yang kendor dan pucat.

“Anti-oksidan sangat berperan dalam perawatan kulit saat ini. Sebab, kulit bisa mengalami kerusakan akibat radikal bebas dari polusi dan sinar UV. Nah, menerapkan anti-oksidan baik untuk kulit karena dapat membantu menghentikan beberapa kerusakan itu,” ujarnya.

Mencerahkan kulit

Kafein adalah vasokonstriktor, yang artinya dapat membuat pembuluh darah menyempit atau mengencang. Artinya, kafein dapat mengurangi aliran darah ke kulit dan membuat kulit terlihat lebih cerah dan halus, layaknya filter Instagram di kehidupan nyata.

De-puff kantung mata

Kurang tidur? Produk berkafein mungkin bisa membantumu untuk mengurangi lingkaran hitam dan kantung mata akibat kelelahan.

Hal ini disebabkan kafein dapat membantu sirkulasi mikro yang menyempitkan pembuluh darah dan membantu mengurangi perubahan warna pada kulit untuk sementara. Jadi, ucapkan selamat tinggal (untuk sementara) pada lingkaran hitam di bawah matamu!

Namun, perlu diperhatikan, kantung mata genetis tidak bia dihilangkan oleh kafein atau produk berbahan dasar kopi.

Meredakan peradangan

Saat dioleskan ke kulit, sifat anti-inflamasi kafein membantu mengurangi kemerahan dan menenangkan kulit yang meradang akibat paparan sinar matahari.

Mengurangi tampilan stretch mark dan selulit

Meski hanya sementara, krim berkafein dapat membantu mengurangi selulit dan garis stretch mark pada kulit loh.

“Kafein diketahui dapat merangsang enzim yang memecah lemak, sehingga dapat membuat sel-sel lemak dehidrasi untuk sementara, menghasilkan tampilan kulit yang lebih halus dan tegas sementara,” jelas Scarso.

Saat menggunakan krim selulit atau produk untuk mengurangi stretch mark, cara terbaik untuk menerapkannya adalah dengan memijatnya ke kulit kita. Sebab, gerakan memijat yang dipadukan dengan kafein dapat membantu merangsang enzim yang berguna.

Efeknya jangka pendek

Sama seperti secangkir kopi yang hanya membuat kita fokus dan bersemangat selama beberapa jam, produk topical berkafein juga memiliki efek jangka pendek.

Artinya, kopi dan kafein tak mampu menyembuhkan kerutan, garis-garis halus, dan kantung mata, hanya mengubah penampilannya sebentar.

“Produk berkafein mungkin akan mengubah penampilanmu selama beberapa saat, tetapi itu bukanlah pengobatan,” kata Scarso.

Kapan harus digunakan?

Produk perawatan kulit dengan kopi atau kafein sebenarnya aman digunakan kapanpun.

Kendati demikian, jika kita menggunakannya untuk mengencangkan, dan mencerahkan sementara, sebaiknya digunakan di pagi hari, sama seperti saat kita meminum kopi.

Pasalnya, saat produk sudah tidak menempel di kulit, semua manfaatnya pun akan menghilang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/08/092445020/apakah-kafein-benar-benar-bermanfaat-bagi-kulit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke