Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minuman Soda Diet Tidak Aman bagi Kesehatan, Benarkah?

Atas dasar itulah, soda diet seringkali dijadikan pilihan bagi mereka yang menginginkan minuman yang segar, praktis, dan dikira tak menyebabkan kenaikan berat badan.

Padahal, benarkah demikian?

Sebuah penelitian yang dikerjakan ilmuwan di Boston University, Amerika Serikat mengungkap, soda diet berdampak lebih buruk bagi kesehatan, dibandingkan minuman bersoda biasa.

Dokter gigi di Boston University, bersama salah satu peneliti dari University of Sydney, Australia meneliti efek minuman ini pada erosi gigi.

Ditemukan, kondisi terkikisnya enamel gigi yang disebabkan oleh asam dari soda diet.

Para peneliti melihat data diet dan gigi peserta survei selama kurang lebih satu tahun dari National Health and Nutrition Examination Survey.

Kemudian, peneliti membagi peserta survei ke dalam empat kelompok, yaitu soda, air, kopi/teh, dan minuman diet.

Berdasarkan data yang ditemukan, para peneliti mengamati bahwa erosi gigi terjadi lebih parah pada peserta dalam kelompok minuman diet.

Sekitar 85 persen peserta dalam kelompok tersebut menunjukkan kondisi erosi gigi yang paling parah.

Sementara itu, 83,9 persen peminum kopi dan teh memerlihatkan erosi gigi yang signifikan, diikuti 78,9 persen peserta yang mengonsumsi air putih.

Menariknya, kelompok peserta yang mengonsumsi minuman bersoda biasa menunjukkan tingkat erosi gigi paling rendah, 76,2 persen.

Peneliti mengatakan, studi ini memang masih perlu dikaji lebih jauh.

Namun mereka mencatat, studi tersebut menunjukkan minuman diet kemungkinan terkait dengan penyakit sistemik.
 

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/11/054102120/minuman-soda-diet-tidak-aman-bagi-kesehatan-benarkah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke