Ketika Sutradara Film No Time to Die Kenakan Arloji Berkelas...

KOMPAS.com - Setelah ditunda peluncurannya beberapa kali, film James Bond ke-25 "No Time to Die" akhirnya ditayangkan perdana.

Film ini sekaligus mengakhiri masa tugas aktor Daniel Craig sebagai James Bond selama 15 tahun.

Craig pun tercatat sebagai aktor terlama yang memerankan agen mata-mata Inggris, diikuti oleh Roger Moore yang membintangi tujuh film James Bond dalam kurun waktu 12 tahun.

Di samping itu, No Time to Die juga merupakan film James Bond pertama yang disutradarai orang Amerika, yakni Cary Joji Fukunaga.

Nama Fukunaga dikenal sejak menyutradarai Beast Of No Nation dan season pertama True Detective.

Sebagai sutradara No Time to Die, rupanya Fukunaga memiliki selera jam tangan yang apik, sama seperti karakter James Bond di film yang disutradarai olehnya.

Pada pemutaran perdana No Time to Die di Monaco, pria itu tampak mengenakan Jaeger-LeCoultre Reverso Tribute Nonantieme.

Art Deco adalah gaya arsitektur yang lahir di Eropa dan populer di tahun 1920-1939.

Fitur utama yang dihadirkan JLC tentu saja dua dial di sisi depan dan sisi belakang.

Ada pula window penunjuk tanggal besar di bawah indeks angka 12, dan fitur fase bulan di atas indeks angka 6.

Jika bagian depan Tribute Nonantieme dibalik, kita dapat melihat dial digital yang dibekali indikator waktu siang dan malam.

Reverso Tribute Nonantieme milik Fukunaga ini diberi sentuhan akhir cangkang pink gold yang mengilap.