Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teralis Tanaman, Apakah Penting?

Jika tanaman sudah tumbuh tak beraturan seperti itu, dibutuhkan sebuah teralis tanaman yang dipasang di penanam, dinding, atau dilampirkan ke kotak penanam.

Cara ini berguna demi membuat tanaman rambat tumbuh teratur sembari menampilkan keindahan alami tanaman yang kita rawat.

Nah, jika masih ragu untuk mendapatkan teralis tanaman agar tanaman bisa merambat, mungkin paparan berikut bisa membuka pikiran kita.

Mengapa menggunakan teralis tanaman?

Terlepas dari di dalam rumah atau di halaman kita, teralis tanaman akan membantu tanaman untuk tumbuh secara vertikal dan menyediakan dukungan yang dibutuhkan untuk membuatnya berkembang.

Tanaman seperti pothos, philodendron, ivy, dan tanaman hias dalam ruangan lainnya akan diuntungkan dari sistem teralis ini.

Begitu pula dengan tanaman di luar ruangan, seperti hydrangea, clematis, dan ivy yang akan dengan senang hati “memanjat” teralis itu.

Lantas, agar tanaman tumbuh lebih baik, pasang teralis tanaman freestanding saat tanaman dalam ruangan masih berusia muda atau baru menyebar.

Sebab, tanpa teralis, tanaman merambat seperti pothos akan terkulai dan batang tanaman Swiss cheese akan menyebar.

Monstera yang tumbuh terlalu besar memang masih akan mendapat manfaat dari teralis atau pancang tanaman, tetapi begitu batangnya mulai tumbuh secara horizontal, sulit untuk menegakkannya tanpa menyebabkan kerusakan.

Karena itu, memasang teralis atau pancang tanaman sejak dini akan membuat tanaman hias kita tumbuh dengan baik.

Dan, jika ingin menanam tanaman merambat di taman luar ruangan, pilihlah teralis yang kokoh saat pertama kali menanam benih.

Saat tanaman mekar dan tumbuh, arahkan tanaman merambat dengan lembut melalui teralis yang terpasang.

Cara menggunakan teralis tanaman

Ada berbagai teralis tanaman, termasuk tipe freestanding, gapura kecil dan besar, teralis grid, teralis yang dipasang di dinding, serta teralis pekebun.

Meskipun masing-masing memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda, semuanya digunakan dengan cara yang sama.

Ambil contoh menggunakan teralis freestanding. Yang harus kita lakukan adalah menempatkan teralis atau pancang tanaman dengan kuat ke dalam tanah di dekat bagian tengah penanam, namun jangan sampai mengganggu akar tanaman.

Ingat, tujuan kita adalah membuat tanaman bersandar dengan lembut pada teralis, jadi semakin dekat kita dengan pusat tanaman, semakin baik.

Lalu, setelah teralis berada di tanah, arahkan tanaman merambat atau batang tanaman ke atas dan jalin melalui kisi-kisi atau lekukan.

Beberapa teralis tanaman biasanya akan dilengkapi dengan ikatan kecil atau loop velcro untuk membantu mengamankan tanaman merambat atau batang ke teralis saat penempatan awal.

Jika tidak ada, tak perlu khawatir, kita dapat menggunakan benang untuk mengikat batang ke teralis.

Terakhir, jika ingin mengamankan monstera atau philodendron lain yang menyebar ke tiang tanaman atau teralis, pilih batang terluas dan terkuat dan kencangkan ke penyangganya terlebih dahulu. 

Cara ini akan membantu menegakkan tanaman dan membumikannya ke sistem pendukung.


 

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/11/173223720/teralis-tanaman-apakah-penting

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke