Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

VanMoof Rilis Sepeda Hyperbike Supercepat, Bisa Melaju 50 Km Per Jam

KOMPAS.com – Alat transportasi utama manusia saat ini memang mobil dan sepeda motor. Namun, bagaimana jika di masa depan sepeda akan menggantikannya?

Pernyataan “sepeda sebagai pengganti mobil” itu diutarakan oleh perusahaan spesialis e-bike (sepeda listrik) populer di kalangan selebritas asal Amsterdam, VanMoof.

Brand tersebut baru saja mengumumkan rencana untuk membuat hyperbike pertamanya yang bisa melaju dengan kecepatan 50 km per jam, yang akan dinamai VanMoof V.

“Kami meyakini bahwa tipe e-bike baru berkecepatan tinggi ini dapat menjadi alat transportasi umum untuk perjalanan dalam kota dan dapat menggantikan mobil dan skuter pada 2025 mendatang,” ujar co-founder dan CEO dari VanMoof CEO Ties Carlier.

Menurutnya, VanMoof V didedikasikan agar dapat menempuh jarak yang lebih jauh dan melaju lebih cepat dari sepeda biasa.

“Kami tak membuat sepeda ini berdasarkan apa yang ada dalam kategori saat ini, tetapi apa yang menurut kami akan ada dalam kategori di masa depan," ujar Carlier.

VanMoof V menampilkan sejumlah perbedaan desain dibandingkan seri S dan X yang sudah ada. Misalnya, ban yang lebih tebal, suspensi depan dan belakang, serta rangka yang dibuat untuk menjamin kenyamanan pada kecepatan tinggi di jarak yang lebih jauh. Seluruhnya dirancang agar sepeda ini lebih tangguh untuk dipakai berkendara.

Namun, terlepas dari perbedaan tersebut, seri V masih mirip dengan e-bike lain dan pendahulunya yang bertenaga pedal.

Menurut Carlier, hal itu disebabkan hyperbike pertama dari VanMoof ini tetap dirancang untuk memiliki semua manfaat dari mengendarai sepeda, tetapi dengan kekuatan lebih besar dan kecepatan lebih tinggi.

“Sepeda ini dibuat agar Anda merasa menjadi bagian dari lalu lintas, meski dengan dua roda. Dalam perancangan, penting bagi kami untuk tetap mempertahankan kayuhan pedal (tidak ada throttle atau gas) sehingga pengendara dapat tetap merasakan bersepeda yang alami (yang hilang pada sepeda motor). Tak hanya penting untuk kebahagiaan, tetapi juga untuk keselamatan,” kata dia.

VanMoof V juga diilengkapi dengan kontrol cerdas mesin khas VanMoof, Turbo Boost, lalu fitur Kick Lock untuk mengunci sepeda tanpa kunci, serta perpindahan gigi otomatis dan tindakan untuk mencegah pencurian.

Detailnya belum dibocorkan lebih rinci, tetapi melansir Emgadget, baterai sepeda ini berkapasitas 700 watt jam.

Selain itu, meski VanMoof menjual aksesori berupa sebuah power bank yang dapat meningkatkan jarak tempuh, masih belum diketahui apakah alat tersebut bisa digunakan dengan VanMoof V atau tidak.

Lalu, meski peluncuran seri V menjadi langkah penting bagi VanMoof, perusahaan Belanda itu tetap melihatnya sebagai sumbangan bagi kehidupan orang-orang di kota secara umum.

“Mengurangi penggunaan mobil sangat penting untuk membuat kota yang lebih baik, udara yang lebih bersih, jalan yang lebih aman, dan memikirkan kembali bagaimana kita menggunakan ruang publik kita,” kata Carlier.

“Kami melihat perubahan ini terjadi di semua kota besar di seluruh dunia, dan orang-orang sangat senang menjadi bagian dari perubahan ini. Untuk itu, kami membuat alatnya, pemerintah menyediakan infrastrukturnya,” tambahnya.

Bagi Carlier, VanMoof V mewakili kemajuan besar bagi kota. Sebab, dengan evolusi e-bikes dalam beberapa tahun terakhir, ia meyakini bahwa sepeda baru itu akan melengkapi pasaryang terus tumbuh.

Adapun pasar e-bike diperkirakan mencapai 46 miliar dollar AS atau sekitar Rp 652 triliun per tahunnya dalam jangka waktu lima tahun.

Carlier juga berpendapat bahwa VanMoof V dapat mulai menjelaskan peran e-bike di kota-kota yang lebih layak huni.

”Kehidupan kota selalu berkaitan dengan jarak dari A ke B dan bagaimana Anda dapat bergerak. Bila pengalaman itu mudah, menyenangkan, dan lebih sedikit memakan waktu, cara Anda memandang kota pun akan berubah,” ujar Carlier.

Perusahaan ini berusaha mengampanyekan kebijakan baru di seluruh dunia, yang semuanya dirancang untuk mengubah cara kerja kota, menempatkan penekanan khusus pada orang-orang di dalamnya, bukan mobil.

“Penduduk berhak mendapatkan pilihan mobilitas yang lebih cerdas, lebih bersih, dan lebih beragam,” ujar Carlier menyimpulkan.

Carlier menyebut bahwa kini pemerintah mulai melihat e-bike sebagai solusi untuk kota yang lebih berkelanjutan, bukan sebagai masalah keamanan seperti di masa lalu.

VanMoof V ini akan mulai dikirimkan pada akhir 2021 mendatang, dan akan dibanderol dengan harga 3498 dollar AS atau sekitar Rp 49 juta.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/14/082025320/vanmoof-rilis-sepeda-hyperbike-supercepat-bisa-melaju-50-km-per-jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke