Menurut Healthline, perut kembung sering disertai dengan gejala seperti nyeri, gas yang berlebihan, sering bersendawa atau perut berbunyi.
Perut kembung dapat mengganggu aktivitas harian kita karena menimbulkan ketidaknyamanan. Perut kembung umum dialami anak-anak dan dewasa.
Menurut MedicineNet, ada beberapa penyebab perut kembung yang umum terjadi, antara lain:
Dalam beberapa kasus, perut kembung merupakan gejala dari kondisi kesehatan serius yang harus dikonsultasikan dengan dokter.
Beberapa kemungkinan penyakit yang dapat menjadi penyebab perut kembung antara lain sindrom iritasi usus atau radang usus, gastroparesis, penyakit Celiac atau intoleransi makanan lainnya, serta kanker usus besar, ovarium, perut, dan pankreas.
Cara mengatasi perut kembung
Menurut Medical News Today, beberapa cara mengatasi perut kembung yang dapat dicoba, antara lain:
Beberapa pose yoga tersebut seperti child's pose, happy baby pose, dan squat.
Untuk mempraktikannya, ikuti langkah berikut:
Hentikan pijatan jika terasa sakit.
Uap hangat bisa membantu meredakan nyeri ketika mengalami perut kembung.
Relaksasi bisa membantu mengurangi tingkat stres, yang memungkinkan saluran pencernaan berfungsi lebih efektif dan membantu mengurangi kembung.
Minuman bersoda dan berkarbonasi mengandung gas yang dapat menumpuk di perut. Karbon dioksida yang membuat soda dan minuman sejenis juga dapat menyebabkan perut kembung dan menggelegak.
Tak hanya itu, gula atau pemanis buatan dalam makanan juga bisa menyebabkan gas dan kembung.
Minum air putih dapat membantu mengatasi ini sekaligus membantu mengatasi masalah sembelit.
Menelan udara saat mengunyahnya juga dapat menyebabkan kembung dan nyeri gas.
Jadi, hindari kebiasaan ini sebagai cara mengatasi perut kembung.
Sebagai gantinya, kita bisa mengonsumsi jahe mint atau peppermint untuk menyegarkan napas.
Untuk itu, mengurangi konsumsi garam dapat menjadi salah satu cara mengatasi perut kembung.
9. Memperbanyak konsumsi serat
Makan lebih banyak serat membantu mencegah sembelit dan menjadi salah satu cara mengatasi perut kembung.
Namun, makan terlalu banyak serat atau terlalu cepat bisa menyebabkan lebih banyak gas dan kembung.
Jadi, tingkatkan asupan serat secara perlahan dalam waktu beberapa minggu agar tubuh dapat menyesuaikan diri.
Beberapa obat yang bermanfaat meliputi Bismut subsalisilat (ditemukan dalam Pepto-Bismol), Arang aktif, dan Simethicone (Ditemukan di GasX).
Aditif makanan yang dijual bebas seperti Beano atau Lactaid dapat membuat makanan pemicu perut kembung lebih mudah dicerna, sehingga menjadi salah satu cara mengatasi perut kembung dan mencegahnya.
Jika tidak yakin dengan penyebab kembung yang dialami, kita juga bisa berkonsultasi dengan dokter.
Pada kasus tersebut, dokter mungkin akan menyarankan perubahan pola makan dengan menghindari makanan penyebab perut kembung, seperti produk susu, jenis gandum utuh tertentu, serta pemanis tertentu.
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/15/211006920/10-cara-mengatasi-perut-kembung-bisa-dicoba-di-rumah