Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Cepat Tidur Lelap di Malam Hari

KOMPAS.com - Tidur menjadi salah satu kebutuhan utama manusia yang sayangnya pemenuhannya seringkali tidak optimal.

Banyak orang yang kesulitan tidur karena kelelahan, beban pikiran, aktivitas tinggi dan berbagai masalah lainnya.

Adapula yang sulit tidur karena terdistraksi berbagai hal lain misalnya kebiasaan nonton drama atau asyik dengan ponselnya.

Hal ini kemudian berdampak buruk pada kesehatan fisik maupun mental. Kurang tidur juga menyebabkan kita mudah lelah dan tentunya mengganggu aktivitas harian.

Dalam jangka panjang, kebiasaan kurang tidur akan memengaruhi kualitas hidup kita. Oleh sebab itu, banyak pakar mengingatkan pentingnya tidur cukup dan berkualitas.

Sulit tidur meski sudah di tempat tidur

Masalah tidur dialami oleh hampir semua orang, tua maupun muda.

Kita seringkali berniat tidur cepat namun berakhir terjaga hingga dini hari. Rasanya mata sulit terpejam meskipun sudah memposisikan diri di tempat tidur.

Karena tak kunjung jatuh tertidur, akhirnya kita kembali asyik begadang. Hal ini terus berulang sehingga menciptakan pola tidak sehat.

Konsumsi obat tidur menjadi salah satu opsi instan yang banyak dipilih orang. Namun metode ini tergolong tidak aman jika dilakukan dalam jangka panjang, khususnya tanpa pantauan dokter.

Sebagai pilihan yang lebih sehat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bisa tidur lebih cepat. Apa saja?

Bangun dari tempat tidur

Jika sudah berbaring selama 20 menit dan belum juga tertidur, kita disarankan untuk meninggalkan tempat tidur. Coba lah berjalan-jalan ke sekitar rumah agar tubuh kelelahan dan rasa kantuk muncul kembali.

Hal serupa juga disarankan ketika kita terbangun di tengah malam. Bertahan di tempat tidur ketika tidak juga bisa terlelap hanya akan membuat insomnia kita bertambah parah.

Jadikan tempat tidur sebagai lokasi sakral

Gunakan tempat tidur sesuai fungsinya sebagai tempat kita beristirahat di malam hari. Bukan sebagai tempat marathon drama atau melanjutkan pekerjaan yang tertunda.

Dengan cara itu, otak dan alam bawah sadar kita akan secara alami memahami bahwa sudah saat istirahat ketika berbaring di tempat tidur.

Karena alasan ini pula, hindari meletakkan televisi di kamar tidur dan jauhkan pula ponsel, laptop, dan gawai lainnya yang berpotensi mengganggu.

Atur kamar tidur menjadi lebih nyaman

Tata kamar tidur menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat. Termasuk dengan memilih warna cat dinding atau wallpaper yang kondusif, seprai yang nyaman dan kasur yang lebih empuk.

Buat rutinitas sebelum tidur

Rutinitas yang efektif membuat tubuh rileks juga bisa membantu kita tidur lebih cepat. Hal ini membuat tubuh menjadi lebih terbiasa dan mengenali sinyal untuk memahami saatnya beristirahat.

Contohnya dengan menggosok gigi, yoga sebelum tidur, atau mandi air hangat sebagai penutup hari.

Tenangkan pikiran

Sisihkan semua beban pikiran dan kekhawatiran menjelang jam tidur di malam hari. Tujuannya agar kita bisa jatuh tertidur lebih cepat dan istirahat menjadi lebih berkualitas.

Untuk sesaat, buang jauh-jauh pikiran soal beban pekerjaan, pakaian yang belum dicuci dan berbagai permasalahan lain yang kita hadapi. Hal ini akan membuat pikiran menjadi lebih tenang sehingga tubuh juga lebih mudah rileks.

Bernapas dalam-dalam

Metode bernapas dalam-dalam juga banyak diajarkan untuk bisa tidur lebih cepat di malam hari. Salah satu yang paling mudah dipraktikkan adalah metode enam hitungan.

Tarik napas dalam-dalam selama enam hitungan sampai diafragma terasa mengembang. Kemudian hembuskan dalam hitungan yang sama.

Lakukan beberapa kali sampai tubuh benar-benar rileks. Praktik metode ini secara rutin sebelum tidur bisa membantu kita mempersiapkan tubuh untuk beristirahat di malam hari.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/17/202000320/cara-cepat-tidur-lelap-di-malam-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke