Keren, Tiga Arloji Baru Besutan Patek Philippe

KOMPAS.com - Nama pembuat jam Patek Philippe menghiasi banyak pemberitaan belakangan ini.

Pemberitaan itu bukan terkait produk baru yang diluncurkan perusahaan tersebut, melainkan tentang arloji Nautilus hijau yang terjual dengan harga fantastis.

Sekitar akhir Juli lalu, satu arloji Nautilus hijau dilepas di acara lelang Antiquorum di Monaco senilai 377.468 dollar AS atau setara Rp 5,4 miliar.

Padahal ketika pertama kali diluncurkan, Patek Philippe hanya mematok harga sebesar 50.000 dollar AS (sekitar Rp 700 juta) untuk Nautilus ref 5711-1A/014 dengan dial hijau.

Diyakini, keterbatasan produksi menyebabkan nilai arloji tersebut melambung berkali-kali lipat.

Namun lupakan dulu Nautilus hijau. Kini, watchmaker Swiss membawa tiga kreasi baru untuk memanjakan penikmat horologi.

Koleksi kronograf terbaru dari Patek mencakup Flyback Chronograph ref 5905/1A-001 yang dibekali kalender tahunan.

Selain itu ada World Time Flyback Chronograph ref 5930P-001, serta Split Seconds Chronograph ref 5204R-011 dengan fitur kalender abadi (perpetual calendar).

Hadir dalam balutan cangkang rose gold 18 karat dengan dial abu-abu, Split Seconds Chronograph menawarkan kerumitan mesin jam dengan desain kontemporer.

Kerumitan itu tampak dari fitur yang disematkan di bagian dial arloji, seperti kalender abadi, indikator kronograf melalui dua aperture (lubang) di bagian bawah dial, tiga subdial, serta jarum tambahan.

Pada bagian cangkang belakang Patek Philippe memberikan kaca kristal safir transparan.

Tujuannya, agar pengguna dapat mengintip sepenuhnya gerakan mesin kaliber CHR 29-535 yang bertugas mengaktifkan seluruh fitur arloji.

Melihat kerumitan yang ada, rasanya wajar jika Patek membanderol arloji Split Seconds Chronograph ini dengan harga tinggi, yaitu 309.893 dollar AS (setara Rp 4,3 miliar).

Arloji ini dibekali tali rantai yang dapat dikaitkan (integrated bracelet), serta dial sunburst green.

Fitur yang dihadirkan mencakup tiga window yang menunjukkan hari, tanggal, dan bulan di bagian atas dial, serta indikator siang dan malam.

Kemudian, satu crown atau kenop pemutar dan dua pusher diletakkan di sisi kanan cangkang arloji.

Flyback Chronograph ini dipasarkan seharga 59.104 dollar AS atau lebih kurang Rp 831 juta.

Untuk model tersebut, watchmaker memberikan dial hijau dengan pola guilloche yang menakjubkan.

Di dalam cangkang platinum yang dipoles menggunakan tangan, tepatnya di tepi dial, pengguna bisa melihat 24 nama kota dunia yang dikelir dalam warna hijau.

Jantung penggerak arloji ini adalah mesin kaliber CH 28-520 yang dipadukan bersama roda kolom dan kopling vertikal.

Harga World Time Flyback Chronograph dial hijau ditetapkan sebesar 100.538 dollar AS atau sekitar Rp 1,4 miliar.

Dari ketiga arloji baru yang ditawarkan Patek Philippe, mana yang menurutmu paling canggih dan mewah?