Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Perlu Meninggalkan Zona Nyaman? Bagaimana Caranya?

KOMPAS.com - "Zona nyaman"mengacu pada kebiasaan atau situasi di mana seseorang biasanya hanya diam di tempat, dengan pekerjaan yang aman, pertemanan yang sama, atau pun gaya yang tak pernah berubah.

Orang sering tetap berada di zona nyaman sebagai sarana untuk menghindari kecemasan dan tidak ingin terlibat dengan sesuatu yang asing atau sulit.

Grup pertemanan bisa menjadi contoh zona nyaman, terutama jika kita merasa tidak berani mencoba hubungan persahabatan di luar grup itu.

Contoh tipikal lain dari zona nyaman adalah pilihan mode atau fesyen. Misalnya, seseorang yang terbiasa mengenakan pakaian bersahaja mungkin merasa tidak nyaman atau tidak percaya diri mencoba sesuatu yang sedikit lebih berani.

Zona nyaman pada dasarnya bukanlah hal yang buruk. Setiap orang memiliki zona nyaman dalam beberapa hal, dan itu dapat digunakan sebagai cara menghilangkan stres.

Namun, jika kita terlalu bergantung pada zona nyaman, itu dapat merusak tujuan jangka panjang kita. Karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara yang dapat dicapai yang dapat kita tantang dan tinggalkan zona nyaman.

Alasan mengapa kita perlu meninggalkan zona nyaman 

Memiliki zona nyaman bukanlah hal yang negatif, tetapi perlu diketahui bahwa ada banyak manfaat yang terkait dengan keluar dari zona tersebut sesekali. Berikut adalah beberapa alasan untuk meninggalkan zona nyaman kita:

Namun, opsi berikut adalah hal yang bagus untuk memulai bagi banyak orang.

1. Mulai dari yang kecil atau perlahan

Jika kita termasuk terlalu ambisius untuk keluar dari zona nyaman, kita mungkin akan mendapati perubahan itu lebih membuat stres daripada yang seharusnya.

Misalnya, meskipun tujuan akhir kita adalah menurunkan berat badan 30 kg, ada baiknya memulainya dengan beberapa latihan sederhana di rumah dan membangunnya secara bertahap.

Jadi perubahan secara perlahan akan lebih bisa diterima oleh tubuh dan mental kita karena kita memerlukan penyesuaian.

2. Mengubah rutinitas

Seringkali, cara yang baik untuk memulai keluar dari zona nyaman adalah dengan secara bertahap menantang atau mengubah kebiasaan kita.

Misalnya, kita dapat sedikit mengubah bagian yang berbeda dari jadwal harian, atau membuat tambahan kecil yang positif untuk kegiatan sehari-hari seperti bangun lebih pagi, mulai berolahraga, dan lainnya.

Ini dapat membantu kita menyesuaikan diri dengan gagasan perubahan.

3. Tetapkan tujuan yang dapat dicapai

Kita akan lebih mungkin untuk berhasil jika menetapkan tujuan konkret yang dapat dicapai saat ingin keluar dari zona nyaman.

Misalnya, kita dapat menetapkan tujuan untuk menghadiri setidaknya satu acara yang diminati sekali dalam setahun.

4. Dapatkan dukungan dari teman

Teman tidak hanya dapat menjadi sumber dukungan moral yang baik, tetapi juga dapat membantu kita untuk mencoba beberapa perubahan bersama.

Misalnya, jika kita gugup menghadiri suatu acara, mintalah teman untuk bergabung atau pergi bersama dengan kita.

5. Temukan komunitas

Komunitas yang berpusat di sekitar atau mendukung jenis perubahan yang ingin kita buat dapat memberikan banyak saran dan dukungan yang berguna.

6. Advokasi atau dukung diri sendiri

Kita tidak dapat menopang diri sendiri dengan dukungan moral eksternal saja. Berdialoglah dengan diri sendiri secara positif, dan kemauan untuk membela diri sendiri dan mendukung kebutuhan kita sendiri juga penting.

7. Pikirkan tentang mengapa kita ingin melakukan perubahan ini

Jika kita memahami mengapa ingin melakukan perubahan ini, kita kemungkinan akan mendapatkan semangat lebih luntuk menjalaninya.

8. Pandanglah sebagai kesempatan belajar

Jika kita berekspektasi untuk mencapai sesuatu saat pertama kali mencobanya, ini mungkin bisa menambahkan tekanan yang tidak semestinya pada proses tersebut.

Karenanya lebih baik melihat perubahan tersebut sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Ini juga lebih menyenangkan.

9. Mengatasi stres yang mendasari

Seringkali, ketergantungan yang tidak sehat pada zona nyaman berkaitan dengan stres yang mendasarinya. Dengan masuk ke inti masalah, kita mungkin lebih mungkin untuk berhasil dalam upaya keluar dari zona nyaman.

Penting juga untuk mengidentifikasi masalah mendasar lainnya seperti kecanduan, yang selanjutnya dapat berkontribusi pada gaya hidup yang puas diri atau menetap.

10. Pertimbangkan untuk mencari dukungan tambahan

Dalam beberapa kasus, dukungan tambahan seperti konselor dapat membantu kita mengatasi mengapa kita bisa bergantung pada zona nyaman dan bagaimana menantangnya dengan cara yang dapat dicapai.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/18/095050920/mengapa-perlu-meninggalkan-zona-nyaman-bagaimana-caranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke