Memperkuat Bonding Keluarga Lewat Kegiatan di Rumah

KOMPAS.com - Bonding atau ikatan emosional antara orangtua dan anak merupakan fondasi untuk karakter yang positif anak dan juga lancarnya komunikasi dalam keluarga.

Dalam banyak kasus, bonding dapat membangun self-esteem atau harga diri seorang anak dan menjamin unit keluarga akan tetap utuh bahkan ketika anak-anak tumbuh dewasa dan meninggalkan rumah.

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Word Finder, 93 persen orangtua merasa lebih terhubung dengan buah hatinya daripada sebelumnya berkat interaksi yang lebih sering selama pandemi COVID-19.

Orangtua juga harus memahami bahwa bonding dapat terbentuk jika ada interaksi dua arah antara orangtua dan anak. Walau dalam satu ruangan tetapi masing-masing sibuk dengan gawainya, maka ikatan emosional mustahil terbangun.

Nah, berikut ini adalah rekomendasi beberapa kegiatan yang bisa dilakukan bersama untuk meningkatkan bonding keluarga.

1. Jalan-jalan bersama 

Selama pandemi, banyak keluarga yang memilih aktivitas outdoor ketika keluar rumah. Bisa dilakukan di sekitar rumah, taman, danau, atau hutan di pinggiran kota.

Faktanya, jalan-jalan di luar ruang bersama keluarga adalah cara yang bagus untuk mendorong bonding dan meningkatkan hubungan dengan pasangan.

Selain itu, jalan-jalan keluarga adalah cara yang bagus untuk mengurangi stres, berolahraga, dan meningkatkan suasana hati.

2. Berkebun

Berkebun dapat menciptakan pengalaman bonding yang hebat bagi keluarga karena beberapa alasan.

Pertama dan terpenting, berkebun adalah kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama dan bekerja untuk tujuan bersama yaitu menanam tanaman.

Berkebun juga mengajarkan anak-anak kesabaran, manajemen waktu, dan cara merawat sesuatu jangka panjang.

Keterampilan ini tidak hanya akan bermanfaat bagi anak-anak saat mereka tumbuh, tetapi juga membantu anak-anak belajar dari orang tua mereka dan melihatnya dari sudut pandang yang berbeda.

Dalam kegiatan ini orangtua juga bisa berkomunikasi secara santai dengan anak-anaknya.

3. Makan malam

Jika kita mencari aktivitas menyenangkan untuk membangun ikatan keluarga, buatlah tradisi makan malam keluarga bersama selama seminggu penuh. Kelak kebiasaan ini akan bertahan jangka panjang.

Duduk makan bersama dapat menumbuhkan rasa memiliki bagi anak dan orang tuanya. Terlebih lagi, waktu makan malam keluarga membantu memperkuat kesatuan keluarga dan membuat semua orang di rumah melihat bahwa mereka adalah bagian dari keluarga yang peduli.

Tidak sekadar duduk bersama di meja makan, aktivitas ini bisa diisi dengan saling bercerita, dan memberi ruang masing-masing berbagi pengalaman.

Orangtua juga bisa mengajak anak untuk mempersiapkan makanan di dapur sebelum makan bersama.

4. Movie night 

Movie night alias nonton film bersama keluarga biasanya merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak dan orang tua, terutama jika itu judul ilm yang dipilih dapat dinikmati semua orang.

Selain itu, movie night juga dapat menumbuhkan persahabatan antara anggota keluarga dan membangun pengalaman positif bagi semua orang di rumah.

Jika kita menjadikan movie night sebagai agenda rutin keluarga, ini juga bisa mengubahnya menjadi tradisi keluarga, yang memberi anak-anak sesuatu untuk dinanti-nantikan dan dikenang, bahkan bertahun-tahun ke depan.

5. Bermain game bersama

Sama seperti movie night, fbermain game bersama keluarga bisa menjadi pengalaman yang luar biasa bagi anak-anak dan orang tua.

Seringkali, aktivitas ini menciptakan peluang untuk kompetisi yang sehat dan banyak tawa sepanjang malam.

Saat merencanakan malam permainan bersama keluarga, ingatlah untuk mengetahui minat semua anggota keluarga.

Juga, jangan takut untuk mengkombinasikan dan menambahkan video game ke dalam rotasi sesekali. Ini membantu menjaga hal-hal tetap segar dan membuat game ini cocok bahkan untuk anak kecil.