5 Tips Mudah Cegah Gigi Berlubang dari Dokter Gigi

KOMPAS.com - Selain kebiasaan kebersihan mulut yang baik seperti menyikat gigi dan flossing setiap hari, ada tindakan pencegahan lain yang dapat kita lakukan untuk mengurangi perkembangan kerusakan gigi. 

Nah, simak beberapa tips mencegah kerusakan gigi dari dokter gigi David Mitola, DDS, selaku juru bicara Asosiasi Gigi New York berikut ini:

1. Konsultasi dengan dokter gigi

"Cara terbaik untuk mencegah gigi berlubang adalah dengan memeriksakan dan berkonsultasi dengan dokter gigi. Nantinya dokter dapat meninjau faktor risiko dan membuat rencana kebersihan mulut yang disesuaikan gaya hidup pasien," kata Mitola.

Buat pengingat untuk ke dokter gigi secara teratur setiap enam bulan untuk menghindari kemungkinan masalah gigi.

2. Gunakan pasta gigi fluoride 

"Jika memiliki riwayat gigi berlubang dan resesi gusi, dokter gigi kemungkinan akan meresepkan pasta gigi berfluoride yang sangat pekat untuk memperkuat gigi yang terbuka atau berlubang di bawah lapisan email," kata Mitola.

Pernis fluoride topikal juga membantu memperkuat permukaan akar gigi. Perawatan ini harus diterapkan di klinik gigi.

3. Hindari camilan di malam hari

"Tidak makan camilan setelah menyikat gigi di malam hari adalah kebiasaan yang baik," kata Mitola.

Makanan yang tertinggal di lekukan gigi lebih cenderung menyebabkan gigi berlubang. Terutama hindarilah makanan manis, lengket, bertepung dan sangat asam sebelum tidur.

4. Perbanyak minum air putih

Tetap terhidrasi bisa sangat membantu kesehatan gigi dan mulut. Air minum tidak hanya membersihkan partikel makanan, tetapi juga membantu mengencerkan asam.

"Setiap kali makan atau minum, tingkat keasaman di mulut kita meningkat," kata Mitola.

Ingatlah bahwa asam dapat mengikis email gigi kita dan meningkatkan kemungkinan kerusakan gigi.

5. Cobalah water flosser

Meskipun kita mungkin sering menggunakan benang gigi, penggunaan water flosser dapat meningkatkan kesehatan gusi dan membantu melindungi gigi kita dari gigi berlubang.

Flosser air bisa efektif untuk orang yang sering mengalami sisa-sisa makanan di sela-sela gigi yang menempel.

Karena flosser air membantu menghilangkan plak, ini mungkin bisa dilakukan secara bersamaan dengan menyikat gigi sebanyak dua kali sehari untuk mengurangi risiko gigi berlubang dan penyakit gusi, menurut ADA.

Water flosser dapat menjadi pilihan yang sangat membantu bagi orang-orang yang mengalami kesulitan dengan flossing biasa, termasuk yang menggunakan kawat gigi.