Mengenal "Hand Lift", Perawatan Kulit Tangan agar Tampak Lebih Muda

"Langkah anti-penuaan tangan harus dimulai sejak dini karena wajah dan tangan adalah area tubuh yang paling terpapar sinar matahari dan lingkungan," kata dokter spesialis kulit, Cheryl Burgess.

Perawatan anti-penuaan tangan bisa dilakukan dengan gel-gel yang dijual secara bebas, sama seperti untuk wajah kita.

Tetapi, beberapa orang mengambil tindakan yang lebih drastis dan beralih ke prosedur kosmetik, yang dapat membuat tangan mereka tampak lebih muda, seperti melakukan operasi pengangkatan kulit tangan alias peremajaan tangan (hand lift).

"Sama seperti pada wajah, kita juga dapat melakukan perbaikan yang sama pada tangan," kata dokter spesialis kulit dari Rumah Sakit Mount Sinai, Joshua Zeichner.

Dokter spesialis kulit dan profesor di Loma Linda University, Janiene Luke menjelaskan bahwa ketika produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia, tangan bisa menjadi lebih tipis, sehingga membuat vena dan tendon di bawahnya lebih terlihat.

Kita juga bisa kehilangan lemak dan jaringan subkutan, sedangkan otot kecil yang ada di tangan bisa rentan mengalami atrofi.

"Kerusakan akibat sinar matahari dapat menjadi kumulatif dari waktu ke waktu, menyebabkan bintik-bintik matahari menjadi lebih menonjol. Beberapa orang memiliki kecenderungan mengalami pertumbuhan jinak kecil di tangan," terangnya.

Hand lift menargetkan punggung tangan, bukan telapak tangan atau jari.

"Kandidat yang baik untuk perawatan ini mungkin adalah orang-orang yang kulit tangannya sudah sangat tipis serta tulang dan pembuluh darahnya menonjol," kata dokter spesialis kulit, Arianne Shadi Kourosh.

Sementara itu, dokter spesialis kulit, DiAnne Davis mengatakan bahwa semakin banyak pasien yang juga telah mencari perawatan untuk kulit tangan mereka.

"Mengingat banyak orang lebih sering bekerja dari rumah akhir-akhir ini, tangan mereka lebih terlihat di layar komputer dan tablet, terutama jika mereka menggunakannya saat berbicara," ungkapnya.

Sebagai gantinya, dokter kemungkinan besar akan merekomendasikan perawatan yang mencakup suntikan filler.

Prosesnya dimulai dengan pemberian krim mati rasa atau lidokain, kemudian tahap penyuntikan. Sejumlah kecil filler asam hialuronat atau agen biostimulasi akan diinjeksikan secara perlahan.

"Produk tersebut kemudian dipijat dengan lembut agar bisa merata ke seluruh punggung tangan," kata Davis.

Menurut ahli bedah plastik wajah Michael Somenek, perawatan ini menelan biaya antara 2.000-4.000 dollar AS atau sekitar Rp 28-56 juta, tergantung pada prosedur dilakukan dan volume filler yang digunakan.

Biaya per botol juga berbeda untuk setiap jenis filler yang digunakan dan dapat berbeda-beda di setiap negara.

Mereka yang menerima filler asam hialuronat dapat melihat hasilnya bertahan selama sembilan bulan hingga satu tahun.

Beberapa pasien mungkin baru mendapatkan manfaat dari kombinasi perawatan tangan, termasuk penggunaan laser untuk menargetkan area tertentu.

Laser tersebut dapat merangsang kolagen untuk menebalkan dasar kulit dan membantu kulit melepaskan sel-sel berpigmen gelap, yang pada akhirnya dapat meringankan hiperpigmentasi dan warna kulit.

"Sangat penting untuk tetap rutin melembapkan tangan dan mengoleskan tabir surya setiap pagi ke punggung tangan untuk mencegah dan meminimalkan kerusakan akibat sinar matahari," ungkap Kourosh.

Davis menyarankan penggunaan pelembap dengan vitamin A untuk membantu merangsang produksi kolagen.

Jika ingin melengkapi rutinitas perawatan tangan, kita bisa mengonsumsi suplemen biotin atau vitamin B yang dapat membantu menjaga penampilan kulit dan kekuatan kuku.

"Bahan pencerah tertentu seperti asam kojic atau niacinamide juga dapat membantu mengurangi munculnya bintik-bintik coklat di punggung tangan," imbuhnya.