Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Alasan Kucing Suka Menjilati Lantai dan Permukaan Lainnya

Alasan kucing suka menjilati lantai dan permukaan lain bisa saja karena merasa bosan, menemukan tetesan makanan, atau bisa masalah kesehatan serius.

Alasan kucing suka menjilati lantai dan permukaan

Menurut animalpath.org, alasan kucing suka menjilati lantai yang paling umum adalah karena hewan berbulu ini mencium adanya tetesan makanan atau minuman.

Kucing punya indera penciuman yang sensitif dan bisa mendeteksi bau makanan, sekalipun sudah dilap atau dibersihkan.

Selain itu, mungkin juga kucing suka dengan bau produk pembersih yang digunakan di lantai atau permukaan lainnya.

Selain dua hal tersebut, ada beberapa alasan kucing suka menjilati lantai dan permukaan yang perlu kita ketahui:

Kucing secara alami sangat senang mengeksplorasi hal di sekitarnya. Itulah mengapa kita kerap melihat perilaku unik, seperti kucing berpindah dari satu ruangan ke ruangan lainnya, masuk ke kolong meja, atau kucing menjilati lantai, karpet, dan permukaan lain yang membuatnya tertarik.

Meski belum tentu menemukan tetesan makanan, mungkin saja kucing menyukai tekstur dan rasa dari lantai yang dijilatnya.

Pastikan kucing kita mendapatkan gizi seimbang dan kita harus membantunya mencapai itu.

Kita bisa berkonsultasi dengan ahli gizi hewan untuk mencari tahu makanan yang perlu dimakan kucing kita agar memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Kucing dengan kasus pica ringan biasanya menjilat benda-benda yang tidak dapat dimakan, seperti tanah atau dinding, tapi tidak akan memakannya.

Tapi pada kasus parah, kucing bisa mengkonsumsi seluruhnya benda-benda yang ditemuinya. Inilah salah satu hal yang mungkin cukup menjelaskan alasan kucing suka menjilat lantai dan permukaan lainnya.

Namun, kebiasaan ini bisa tidak baik bagi kesehatan kucing karena dapat menyebabkan kerusakan besar, seperti penyumbatan usus dan keracunan.

Beberapa penyebab pica seperti:

  • Penyakit kucing seperti hipertiroidisme, diabetes, tumor otak, dan leukemia.
  • Gangguan perilaku seperti stres, kecemasan, atau kebosanan.
  • Kurang nutrisi, seperti kekurangan serat, vitamin, atau mineral.
  • Disposisi genetik atau mungkin didasarkan pada ras kucing tertentu.
  • Menyapih anak kucing terlalu dini.
  • Penyakit yang tidak diketahui asalnya.

Namun, pica umumnya disertai gejala lain seperti sembelit, diare, muntah, serta penurunan atau peningkatan napsu makan.

Ketika merasa ada area tubuhnya yang gatal, kucing mungkin akan berguling-guling di lantai untuk mencari kelegaan. Selain itu, kucing juga mungkin akan mulai menjilati lantai dan permukaan lainnya dengan agresif.

  • Menyediakan lingkungan yang lengkap untuk kucing. Dengan begitu, kucing bisa sibuk dan aktif bereksplorasi. Kita bisa meletakkan benda seperti pohon buatan dan mengajari kucing menggaruk di tempat yang benar. Usahakan meluangkan waktu untuk main bersama kucing dengan mainan integratif, seperti laser kucing, bola, atau mainan bulu.
  • Jauhi dari kotoran, sehingga kucing tidak menjilat atau memakannya.
  • Buat lantai atau permukaan lainnya tidak menarik bagi kucing. Misalnya, dengan menaburkan bau-bauan yang tidak disukainya, seperti sitrus atau cuka.

Jika perilaku suka menjilat kucing berkembang dari moderat menjadi parah, maka itulah saat yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter dan ahli perilaku hewan untuk menganalisa situasi dan membantu menemukan perawatan yang pas.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/21/102012620/5-alasan-kucing-suka-menjilati-lantai-dan-permukaan-lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke