Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kronologi Miss World 2021 Malaysia Klaim Batik, Warganet Meradang

KOMPAS.com - Miss World Malaysia 2021, Lavanya Sivaji baru saja jadi sasaran kritik warganet Indonesia akibat unggahan Instagramnya.

Pasalnya, ia dianggap mengklaim batik sebagai kekayaan budaya asal negaranya. Hal ini tentu saja membuat sejumlah netizen meradang dan langsung melontarkan kecaman kepada wanita itu.

Hal ini berawal dari foto yang diunggahnya pada Minggu (17/10/2021) lalu. Dalam potret tersebut, ia mengenakan gaun hitam berhiaskan kain batik berwarna senada untuk menghadiri beauty pageant yang diikutinya.

Masalahnya, ia menyertakan caption yang tergolong kontroversial dan memicu kemarahan publik.

"Kain batik melambangkan keragaman di antara orang Malaysia, dengan berbagai warna, cetakan & desainnya. Oleh karena itu, saya mempersembahkan kepada Anda gaun malam saya untuk Miss World Malaysia 2021 yang terbuat dari kain batik Malaysia," tulisnya.

Tak lama berselang, kolom komentarnya langsung dibanjiri kritik dari warganet. Banyak yang menilai ia tak pantas bersaing dalam ajang kecantikan karena wawasannya begitu minim.

Selain itu, perilakunya dianggap tak pantas karena telah mencomot batik sebagai budaya Malaysia.

Padahal, UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk lisan dan non-bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) asal Indonesia.

Derasnya kecaman yang mengalir dari warganet membuat Lavanya harus menutup kolom komentar di akun Instagramnya, @lavanyasivaji. 

Ia lantas mengubah caption bermasalah itu dengan kalimat yang lebih netral.

"Saya sangat bersyukur telah diajarkan untuk menghargai keragaman budaya dan saya ingin berterima kasih kepada desainer saya untuk gaun indah ini untuk malam terakhir saya. Saya bangga mewakili negara saya dan saya siap untuk perjalanan yang benar-benar baru," tulisnya dalam foto dengan 3k likes itu.

Meski demikian, perubahan caption itu sepertinya tidak membuat warganet puas. Kritik masih saja terus mengalir dan unggahannya terus dibagikan ulang di sejumlah platform lainnya.

Permintaan maaf dari Miss World Malaysia 2021

Kontroversi soal unggahan Miss World Malaysia 2021 ini masih terus bertahan hingga beberapa hari lamanya. Meskipun ia telah mengunggah berbagai foto yang lain dengan caption berbeda, warganet masih terus menghujaninya dengan kritikan.

Akhirnya, Lavanya Sivaji menyampaikan permintaan maaf secara terbuka lewat Instagram, khususnya kepada publik Indonesia.

Ia mengunggah foto dirinya mengenakan gaun yang dipermasalahkan itu namun dengan pose yang berbeda. Selain itu, ia menyertakan ucapan permintaan maaf atas kata-katanya sekaligus meluruskan informasi yang beredar.

"Hai semuanya! Kepada para pecinta kontes tersayang khususnya di Indonesia. Saya harap kalian semua dalam keadaan sehat. Pertama-tama, saya ingin meminta maaf jika saya telah menyinggung siapa pun untuk posting ini." tulisnya di unggahan, Kamis (22/10/2021).

Berdasarkan caption tersebut, wanita berkulit eksotis itu mengakui kata batik memang berasal dari Jawa, sekaligus desain dan sejarahnya. Namun ia menyebutkan tidak sedikit negara lain yang mempraktikkan unsur budaya tersebut termasuk Malaysia, Sri Lanka, dan India dengan desain maupun motifnya masing-masing.

"Baik itu Malaysia, Indonesia atau negara lain, saya akan selalu merasa bangga memakai Batik. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah mengingatkan saya untuk menghormati akar, budaya, dan tradisi kita."

Ia juga mengaku merasakan kekuatan nutrisi dari seorang wanita sejati ketika mengenakan batik.

"Kami memiliki kekuatan super. Kami adalah penyembuh. Kami adalah ibu."

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/22/114000320/kronologi-miss-world-2021-malaysia-klaim-batik-warganet-meradang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke