2021, Jumlah Brand Kosmetik Lokal Naik Pesat

BANDUNG, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 tidak menghalangi siapapun berinovasi. Termasuk dalam dunia kosmetik.

Pemilik salah satu perusahaan pembuat kosmetik Skin Solution Group, Rizki Ananda Musa mengatakan, industri kosmetik di Indonesia terus tumbuh. Bahkan disaat pandemi.

Hal itu terlihat dari bermunculannya brand lokal kosmetik baru. Bahkan permintaan customer di 2021 pun mengalami peningkatan hingga dua kali lipat.

"Kurang lebih ada sekitar 200 customer, naik 2 kali lipat dari target yang dicapai, hadir ke kami untuk membuat brand kosmetik," ujar Rizki saat dihubungi Jumat (22/10/2021).

Perempuan yang baru merayakan hari ulang tahunnya yang ke-40 ini mengaku, perusahaannya tidak hanya membantu membuatkan kosmetik. Pihaknya terbuka untuk diskusi dalam pembuatan brand lokal.

Sebab pada intinya, ia ingin membantu para calon pengusaha yang memiliki mimpi terjun di dunia kosmetik dengan modal terbatas.

Namun ia mengingatkan, jika konsumen ingin terjun di dunia kosmetik, alangkah baiknya menjadi reseller atau agen dari brand yang sudah ada terlebih dulu.

Hal ini untuk memudahkan konsumen ketika memiliki brand sendiri. Karena ia telah memiliki pangsa pasarnya.

Selain itu, perkuatlah jaringan dan pasar. Sebab dua hal ini menjadi kunci sukses pengusaha kosmetik. Sebab kebutuhan kosmetik tidak akan pernah mati. Setiap hari, orang mengenakan kosmetik seperti sabun, shampo dan lainnya.

Untuk menguatkan produk-produknya, ia mengantongi sertifikat CPKB, ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001 dan GMP.

Dengan sertifikat tersebut, pabrik miliknya telah memenuhi standar internasional dan memiliki manajemen kontrol yang baik.

Rizki optimistis bisnis ini akan tetap tumbuh, mengingat jumlah populasi wanita lebih dari 150 juta jiwa. Itu pula yang membuatnya siap melebarkan sayap hingga ke luar negeri.