Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui, Makanan yang Baik Disantap dan Harus Dihindari saat Flu

Namun, kita tidak bisa menyerah begitu saja pada hilangnya nafsu makan itu.

Sebab, makanan tetap dibutuhkan tubuh untuk membantu melawan flu dan mempercepat proses pemulihan.

Tapi, makanan seperti apa sih yang harus dikonsumsi saat flu? Lalu, makanan apa saja yang harus dihindari?

Untuk menjawabnya, simak tips dari spesialis pengobatan keluarga, Neha Vyas, MD, berikut ini.

Perbanyak asupan cairan

Tentu saja yang pertama adalah minum air yang banyak.

“Tubuh membutuhkan hidrasi lebih tinggi saat kita melawan penyakit."

"Jadi, tetaplah terhidrasi dengan meminum air atau minuman kaya elektrolit. Kita juga bisa minum kaldu dan teh herbal,” ujar dr. Vyas.

Lalu, pastikan untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi dan soda, serta minuman yang tinggi gula, karena membuat kita semakin dehidrasi.

Makanan terbaik untuk melawan flu

Saat sakit, tubuh memerlukan makanan bernutrisi tinggi untuk melawan flu, dan kita harus “mengabulkannya”.

“Demam dan nyeri tubuh mengeluarkan banyak hal dari tubuh, tetapi kaldu, sup, dan cairan panas bisa membantu tubuh pulih,” ujar Vays.

Nah berikut ini, ada rekomendasi beberapa makanan terbaik untuk melawan flu menurut dr. Vays.

  • Kaldu

Kaldu kaya nutrisi dan anti oksidan serta mencegah dehidrasi.

Tak hanya itu, kaldu juga hangat dan membantu membuat tenggorokan lebih lega dan menghilangkan hidung mampet.

Kita juga bisa membuat kaldu sendiri dan menyimpannya di freezer untuk persediaan.

Namun jika tidak sempat membuat sendiri, kaldu jadi atau kaldu dari restoran bisa membantu.

  • Sup ayam

Kaldu yang sudah dibuat juga bisa dijadikan sup dengan menambahkan ayam yang kaya protein dan zat besi serta sayuran sehat, membuat proses melawan flu lebih baik lagi.

Terlepas dari bahan apa yang kita masukkan ke dalamnya, kehangatan kuah sup akan membuat tenggorokan sakit menjadi lebih lega.

Bahkan, ada penelitian yang menemukan bahwa bahan-bahan dalam sup ayam dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan respons sistem kekebalan terhadap penyakit.

  • Ice pop

Makanan hangat memang melegakan sakit tenggorokan lebih baik daripada makanan dingin.

Namun, jika ingin sedikit mengubahnya sambil tetap menghidrasi tubuh, ice pop bisa membantu mendinginkan jaringan yang meradang.

Tetapi, pastikan untuk memilih ice pop berbahan alami dan tidak mengandung gula tambahan.

  • Buah dan sayuran kaya vitamin C

Vitamin C diyakini dapat memperkuat sistem kekebalan dan dapat membantu mengurangi gejala pilek dan flu.

Karena itu, cobalah konsumsi makanan yang mengandung vitamin C tinggi, seperti jeruk dan grapefruit, brokoli, kubis Brussel, blewah, kiwi, paprika, kentang, stroberi, tomat, dan sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung dan kubis mengandung vitamin C dan zat besi yang dapat melawan peradangan dan membantu kita merasa lebih baik lebih cepat, cocok jika dimakan sebagai salad.

Namun untuk yang tidak terlalu menyukai salad, bisa menambahkan sayuran hijau ke sup ayam atau rebusan lainnya.

  • Jus sayuran atau buah

Meski sayur dan buah adalah makanan terbaik saat sakit, terkadang kita sulit menelannya. Jadi, minumlah jus sayuran dan buah untuk mengganti nutrisi yang hilang dari tubuh.

  • Teh herbal

“Teh panas dapat meredakan sakit tenggorokan, sementara uapnya membantu meredakan hidung tersumbat,” kata Dr. Vyas.

Tambahkan sedikit madu agar lebih menenangkan.

Minum teh juga diketahui dapat mengurangi batuk malam hari dan meningkatkan kualitas tidur pada anak-anak yang sakit.

Kendati demikian, kita tidak boleh memberikannya pada anak-anak di bawah 12 bulan, ya.

  • Bawang putih

Studi menunjukkan, makan bawang putih mentah dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Manfaatnya pun jauh lebih besar jika dibandingkan dengan bawang putih matang atau suplemen bawang putih.

Bahkan, bawang putih bisa dimasukkan ke dalam teh panas.

Cukup tambahkan sedikit madu untuk menutupi aromanya yang kuat dan membuat rasanya lebih nikmat.

  • Rempah-rempah yang menenangkan

Selain menenangkan, rempah-rempat seperti jahe, cayenne dan kunyit memiliki berbagai khasiat kesehatan.

Bahkan menurut dr. Vyas, rempah-rempah ini dianggap sebagai bagian dari repertoar kekebalan tubuh.

  • Memakan comfort food

Karena nafsu makan berkurang saat flu, makanlah apa saja makanan yang kita inginkan saat itu.

“Seringkali, selera Anda berubah dan semuanya terasa tidak enak."

Jadi. carilah makanan yang menenangkan, seperti yang mengingatkan kita pada hal-hal yang diberikan keluarga ketika tumbuh dewasa,” ujar dr. Vyas.

Memakan makanan yang menenangkan dapat membantu tubuh merasa lebih baik, dan kita akan mendapatkan kalori dan nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh.

Apakah diet BRAT baik untuk flu?

Diet BRAT, yang merupakan singkatan dari banana (pisang), rice (nasi putih), apple (apel), dan toast (roti panggang) ini akan menenangkan perut.

Karena rendah serat, makanan di atas mudah dicerna tubuh dan sering direkomendasikan saat seseorang sedang tidak enak badan.

Namun, diet ini sebenarnya terkait dengan flu perut (yang sebenarnya bukan flu sama sekali), bukan dengan influenza.

Vyas berpendapat, meski diet ini tidak memberi banyak vitamin dan nutrisi bagi tubuh, makanan di atas mudah diserap tubuh.

“Jadi jika rasanya enak dan itu yang kita inginkan, lakukanlah,” ujar dia.

Makanan yang harus dihindari saat flu

Sama pentingnya dengan makanan yang sebaiknya dikonsumsi, tetap ada makanan yang harus dihindari. Misalnya, deretan makanan berikut ini.

Pertama, alkohol. Alkohol melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih sulit melawan flu.

Kedua, kafein yang bisa membuat kita semakin dehidrasi, jadi, hindari kopi, teh hitam, soda, dan sejenisnya.

“Kafein juga merupakan stimulan, dan ketika tubuh sudah bekerja keras untuk melawan flu, kita tidak boleh menambahkan apa pun yang dapat mengurangi kemampuannya,” kata Dr. Vyas.

Produk susu juga dapat mengentalkan lendir, yang akan membuat hidung bertambah mampet.

Sementara, gula akan menyebabkan peradangan, membuat tubuh harus bekerja ekstra keras untuk melawannya saat kita terkena flu.

Lalu, makanan pedas akan memicu pilek, yang mungkin sudah berhenti saat flu terjadi.

“Ketika kita mulai merasa lebih baik, masukkan sedikit lobak atau merica ke dalam makanan untuk membantu menghilangkan mampet."

"Namun, hindarilah konsumsinya saat masih sakit,” kata Vyas

Setelah pulih dari flu, pertimbangkan untuk menambahkan makanan untuk meningkatkan imun ke dalam diet seterusnya, bukan hanya saat sakit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/26/192311720/ketahui-makanan-yang-baik-disantap-dan-harus-dihindari-saat-flu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke