Merawat Tanaman Hias Syngonium Yellow untuk Pemula

KOMPAS.com - Tanaman hias Syngonium yellow kini sedang menjadi primadona di kalangan penggila dedaunan.

Keindahan dan keunikan daunnya menjadi alasan utama begitu banyak orang menyukainya. Apalagi, setiap helainya bisa memiliki penampilan yang sangat berbeda satu sama lain.

Popularitasnya secara otomatis membuat harga tanaman ini melonjak drastis. Untuk memilikinya, kita perlu mengeluarkan dana mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

Namun banyak pecinta tanaman hias rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan tanaman idamannya ini. Di sisi lain, syngonium yellow juga dianggap memiliki perawatan yang mudah termasuk untuk pemula.

Cara merawat syngonium yellow bagi pemula

Tisi, seller syngonium yellow yang berbasis di Pontianak, Kalimantan Barat mengatakan tanaman hias itu digemari karena berbagai alasan.

"Corak daun dan warnanya cantik, mudah dirawat," jelasnya, kepada Kompas.com.

Oleh sebab itu, tanaman ini cocok dipelihara oleh pemula. Meskipun harganya cenderung mahal, kita bisa menikmati proses memelihara tanaman itu sampai daunnya tumbuh subur dan menjadi lebih rindang.

Syngonium yellow bisa ditanam secara horizontal di pot panjang, dikombinasikan dengan tanaman lain. Bisa juga ditanam secara vertikal menggunakan pot gantung atau turus untuk membuatnya merambat.

Ketut Ria Hertanti, salah satu penjual tanaman hias di Jogja menjelaskan syngonium yellow bisa tumbuh subur tanpa perawatan yang rumit. Kuncinya adalah tanaman hias itu tidak terkena panas sinar matahari secara langsung.

Selain itu, kita wajib menjaga kelembaban tanahnya agar akar tanaman tetap sehat dan bukannya mengering atau malah membusuk.

Syngonium yellow juga tidak perlu disiram terlalu sering. Ia mengajukan menyiramnya setiap pagi, maksimal tiga kali dalam seminggu.

"Setiap pagi dan siram 3 kali seminggu," ujarnya.

Syngonium yellow juga termasuk tanaman hias lokal sehingga cenderung mudah beradaptasi sesuai dengan cuaca dan kondisi di berbagai wilayah di Indonesia.