Sebuah Prangko Langka Akan Dilelang Lebih Dari Rp 116 M di Sotheby's

KOMPAS.com - Rumah lelang Sotheby's nampaknya tidak pernah kehabisan barang-barang unik untuk ditawarkan, khususnya bagi para kolektor barang-barang antik.

Kali ini, Sotheby's akan melelang prangko "penny black" yang sangat langka, yang menggambarkan Ratu Victoria berusia 15 tahun dengan perkiraan harga lebih dari 8,25 juta dollar AS atau sekitar Rp 116 miliar.

"Prangko tersebut benar-benar merupakan bagian terpenting dari sejarah filateli yang pernah ada" kata kepala Sotheby's Treasures Sale, Henry House, dalam sebuah wawancara dengan The Guardian.

Prangko penny black itu pertama kali memulai debutnya pada tahun 1840 dan merevolusi pengiriman, serta alat komunikasi yang memungkinkan orang dapat mengirim surat seberat setengah ons dengan biaya nominal satu sen (penny).

"Lebih dari sepotong kecil ephemera, prangko penny black mewakili awal komunikasi sosial, yang memungkinkan orang-orang dapat berkomunikasi dari semua lapisan masyarakat dan bisnis untuk berkembang," tambah House.

Sebelumnya, akan membutuhkan biaya yang besar untuk mengirimkan surat maupun paket dan hanya diberikan kepada mereka yang memiliki hak istimewa dan kaya.

Prangko itu adalah salah satu dari hanya tiga yang diketahui masih tersisa, dan rencananya akan dilelang sebagai bagian dari penjualan "Treasures" Sotheby's pada 7 Desember.