Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernak-pernik dalam Perayaan Halloween, Apa Saja?

KOMPAS.com - Festival Halloween yang dirayakan setiap tanggal 31 Oktober merupakan perayaan yang ditunggu-tunggu orang dewasa serta anak-anak.

Halloween selalu identik dengan kostum hantu, labu yang diukir membentuk mata dan mulut yang menyeramkan, hingga anak-anak yang melakukan trick or treat untuk meminta permen.

Pada dasarnya, elemen atau pernak-pernik yang terdapat dalam perayaan Halloween lebih dari itu.

Mau tahu? Yuk, simak penjelasan yang sudah kami rangkum dari Reader's Digest di bawah ini.

1. Mengukir Jack o' lantern

Sekitar tahun 1895, tradisi mengukir Jack o' lantern mulai diadakan.

Awalnya, orang-orang di Inggris mengukir wajah menyeramkan Jack o' lantern pada sayuran lobak. Namun di AS, lobak diganti dengan labu.

Setelah diukir, labu itu kemudian dijadikan lentera dan dibawa oleh orang-orang yang merayakan Halloween untuk mengusir roh jahat.

Menurut sejarawan dan pakar Halloween Brian Sterling-Vete, PhD, dalam legenda Kristen, labu Jack o' lantern mewakili jiwa yang ditolak masuk ke surga dan neraka.

2. Trick or treat

Dalam trick or treat, sekelompok anak-anak yang memakai kostum akan berkeliaran untuk meminta permen dari satu rumah ke rumah lain.

Tradisi ini berkaitan langsung dengan guising atau orang-orang yang menyamar menggunakan kostum untuk bersembunyi dari roh jahat.

Ungkapan "trick or treat" dimaksudkan untuk bercanda menakut-nakuti pemilik rumah agar memberikan hadiah atau mainan kecil.

3. Dekorasi tengkorak, kerangka, dan hantu

Tulang manusia palsu sering ditampilkan pada Halloween. Namun dulunya, tulang manusia yang dihadirkan adalah tulang asli dari orang yang meninggal dunia.

"Tengkorak berfungsi sebagai pengingat kematian yang selalu hadir di tengah-tengah kehidupan, dan keberadaan kita yang singkat dan sementara," kata Sterling-Vete.

4. Kucing hitam, orang-orangan sawah dan penyihir

"Bogies" atau roh jahat pada festival Halloween digambarkan dalam bentuk kucing hitam, penyihir, dan hal-hal lain yang dianggap jahat.

Orang-orangan sawah tidak hanya digunakan untuk menakut-nakuti burung, tetapi juga roh jahat di Halloween.

5. Bermain apel

Bobbing for apple atau bermain apel awalnya adalah permainan pesta Romawi dan tidak berhubungan dengan Halloween.

Apel ditempatkan di air atau digantung dengan tali dan masing-masing diberi nama pria atau wanita lajang.

Kemudian, orang-orang yang masih lajang akan menggigit apel bertuliskan nama orang yang ingin mereka nikahi.

6. Pesta

Umumnya dekorasi dalam pesta Halloween terdiri atas unsur warna hitam, jingga dan ungu bersama pernak-pernik yang spooky alias menyeramkan.

Pesta Halloween bisa diadakan di mana saja, di rumah, sekolah, atau di hotel.

7. Film Halloween dan rumah hantu

Film Halloween yang berisi adegan menakutkan akan melepaskan hormon adrenalin, endorfin, dan dopamin di otak.

Dalam kehidupan sehari-hari, seluruh hormon tersebut akan mengaktifkan tubuh untuk melawan atau melarikan diri (fight or flight response).

Pada perayaan Halloween, ketakutan kita tetap ada, tetapi kita menyadari bahwa kita berada di tempat yang aman.


https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/30/103153920/pernak-pernik-dalam-perayaan-halloween-apa-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke