Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Kepribadian Pangeran Harry Sebelum Bertemu Meghan Markle?

KOMPAS.com - Kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle saat ini bak kisah yang kerap terlihat di film-film.

Seorang pangeran dan aktris meninggalkan kehidupan Kerajaan Inggris, untuk kemudian hidup sebagai orang biasa.

Namun, kehidupan yang berbeda sudah pernah dirasakan Pangeran Harry, jauh sebelum ia bertemu Meghan.

Fakta ini diceritakan Andrew Morton, penulis biografi Putri Diana dalam wawancara di Podcast Royal.

"Dia (Harry) pernah keluar dari bar dengan penampilan acak-acakan sehabis minum-minum," ujar Morton, seperti dikutip Daily Mail.

"Dia seolah penuh amarah dan berusaha untuk menemukan jati dirinya, serta berjuang dengan kehilangan ibunya, mencoba untuk menerima fakta itu."

"Sebagai seorang pemuda, dia tidak selalu menjadi Harry yang dikenal publik seperti sekarang," imbuhnya.

Morton menggambarkan sosok Harry di masa muda sebagai "pemuda yang mudah emosi" dan tidak mengetahui arah hidupnya.

Daily Mail pernah memberitakan beberapa momen terkait Harry, di mana ia memakai ban lengan berlambang Nazi di sebuah pesta kostum atau berkelahi dengan seorang fotografer di luar nightclub.

Anak bungsu Putri Diana itu juga pernah kedapatan berfoto telanjang dalam game strip pool selama berada di Las Vegas, AS.

Menurut Morton, di masa-masa itu, Harry tidak memiliki solusi atau cara untuk mengatasi kemarahannya.

Namun kehidupan Harry berubah setelah ia bertemu Meghan Markle.

"Saya rasa ketika dia (Meghan) jatuh cinta pada Harry, dia bersikeras membawa Harry pergi untuk konseling terkait masalah kemarahan yang dia miliki," jelas Morton.

Kini Harry telah jaug berubah. Dia menjadi seorang Pangeran yang santun, rendah hati, penuh perhatian, dan mencintai keluarganya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/01/142841220/bagaimana-kepribadian-pangeran-harry-sebelum-bertemu-meghan-markle

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke