Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Tanaman Hias yang Beracun bagi Kucing Kita, Apa Saja?

KOMPAS.com - Tanaman hias biasanya dapat menghidupkan suasana di dalam ruangan. Kemungkinan itulah yang kita pikirkan saat membelinya.

Tetapi, jika kita memelihara hewan, penting untuk memeriksa ulang apakah tanaman tersebut beracun sebelum membawanya ke rumah, atau adakah tanaman beracun di rumah kita.

Dalam kasus ringan, tanaman yang beracun bagi kucing, dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau iritasi kulit. Namun, dalam kasus yang serius, tanaman beracun dapat menyebabkan kegagalan organ, kejang, atau bahkan kematian.

Kucing kerap menggigit tanaman untuk mendapatkan nutrisi dan serat tambahan. Tetapi, sayangnya, hewan ini tidak selalu tahu perbedaan antara tanaman yang buruk dan tanaman yang baik.

Oleh karena itu, kita bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kucing peliharaan kita tidak memiliki akses ke tanaman hias yang beracun baginya.

Dengan bantuan ahli, berikut ini terdapat beberapa tanaman hias paling umum yang harus dihindari setiap pemilik kucing karena beracun.

1. Peace lily

Menurut dia, tanaman ini bisa mengancam jiwa hewan peliharaan kita, terutama kucing.

"Kucing yang mengonsumsi bunga lili mungkin harus diperiksa darah dan urinnya selama beberapa hari," katanya.

"Bergantung pada hasil ini, dokter hewan akan mendiskusikan rencana pemantauan fungsi ginjal atau terapi jangka panjang apabila diperlukan," sambung dia.

Sebagai penggantinya, kita bisa memilih tanaman lain yang lebih aman, yakni anggrek putih yang cantik dan sangat mudah dirawat.

2. Eucalyptus

"Ketika kucing menggigit daun eucalyptus, kucing akan menunjukkan tanda-tanda keracunan seperti mengeluarkan air liur, muntah, nafsu makan berkurang, dan diare," terang dokter hewan untuk JustAnswer, Jo Myers, DVM.

"Untungnya, gejala-gejala itu diperkirakan relatif kecil dan hilang tanpa perawatan khusus dalam waktu 24 jam," sambung dia.

Dokter Myers juga menambahkan bahwa konsentrasi eucalyptol yang lebih tinggi ditemukan dalam minyak esensial eucalyptus, jadi berhati-hatilah saat menggunakan produk ini.

Untuk menghindarinya, kita bisa mengganti eucalyptus dengan tanaman rosemary yang juga dikenal karena aromanya dan dapat mengusir nyamuk.

3. Sago palm

American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) mencatat bahwa tanaman ini sebenarnya mengandung sikasin yang sangat beracun bagi kucing.

Jadi, sago palm harus benar-benar dihindari karena dapat menyebabkan kerusakan gastrointestinal dan hati, bahkan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kematian.

Nah, untuk menambahkan suasana tropis yang serupa, cobalah parlor palm sebagai gantinya. Ini adalah tanaman hijau yang aman dan memberikan suasana yang cerah di dalam ruangan.

4. Alocasia elephant ear atau keladi

Sayangnya, kita tidak bisa memiliki tanaman yang juga dikenal sebagai giant taro ini di dalam rumah jika kita memelihara kucing.

Sebab, menurut ASPCA, tanaman ini mengandung kalsium oksalat yang tidak larut sehingga dapat menyebabkan gagal ginjal pada kucing.

Namun, kita bisa memiliki tanaman yang lebih aman dari alocasia, yakni calathea medallion yang menawarkan suasana tropis dengan dedaunan hijau yang kaya, serta benar-benar aman untuk kucing.

5. Lidah buaya

Gel itu sendiri sebenarnya dianggap dapat dimakan saat diekstraksi, tetapi bahan tanaman tebal yang mengelilingi gel dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti muntah, lesu, dan diare.

Untuk menggantinya, kita bisa membeli tanaman sukulen haworthia zebra yang secara teknis lebih kecil, tetapi menawarkan estetika yang serupa.

Tanaman sukulen ini hadir dalam berbagai ukuran dan warna, serta perawatannya yang juga mudah.

6. Hydrangea atau hortensia

"Ketika seekor kucing makan cukup banyak hydrangea, maka kucing akan mengalami sakit dengan menunjukkan gejalanya dalam beberapa jam setelah memakan tanaman itu," kata Dr Myers.

"Kebanyakan kucing akan menjadi mual, banyak mengeluarkan air liur, dan mulai muntah. Diare dengan pendarahan juga biasanya mengikuti gejalanya," ujar dia.

7. Snake plant atau lidah mertua

Namun, tanaman ini mengandung senyawa kimia yang disebut saponin, yang menyebabkan kucing mual, muntah, dan diare jika dikonsumsi atau dikunyah.

Jika kita menduga kucing peliharaan kita telah mengunyah atau memakan tanaman ini, segera hubungi dokter hewan dan kita akan diberi instruksi berdasarkan tingkat keparahan gejalanya.

Untuk memiliki tanaman hias yang sama, kita bisa memilih caeroba sebagai tanaman tidak beracun yang memiliki daun indah, subur, dan runcing.

8. Amarilis

Sayangnya, menurut ASPCA, ketika kucing menggigit tanaman ini, kucing dapat mengalami sakit perut, air liur berlebih, tremor, diare, muntah, dan penurunan nafsu makan.

Sebagai gantinya, tukar amarilis dengan anggrek yang menawarkan semburan warna yang eksotis dan tidak beracun bagi kucing. Jika kita membeli anggrek dalam pot, itu akan bertahan lebih lama.

9. Krisan

Memakan tanaman ini dapat menyebabkan muntah, diare, hipersalivasi, inkoordinasi, dan dermatitis.

"Pengobatan akan mencakup pengendalian tanda-tanda klinis dengan obat anti-emetik dan anti-diare, mandi jika kulit terpengaruh, dan mungkin terapi cairan suportif intravena," terang Dr Zacharias.

Sebagai gantinya, kita bisa memilih violet Afrika dengan bunga yang berwarna-warni dan dedaunan yang kaya.

10. Tulip

Reaksi yang dapat ditimbulkan jika kucing makan tanaman ini adalah muntah, depresi, diare, dan hipersalivasi.

Segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengontrol tanda-tanda klinis dan mencegah hidrasi jika kucing kita memakan tanaman ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/02/081148920/10-tanaman-hias-yang-beracun-bagi-kucing-kita-apa-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke