Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Cara Cepat Meredakan Gejala Flu dengan Mudah

KOMPAS.com – Meski dianggap tak berbahaya, faktanya gejala flu akan membuat tubuh tak nyaman, seperti lemas, demam, atau hidung yang tersumbat. Aktivitas pun bisa terganggu karena kita harus beristirahat di tempat tidur.

Nah jika gejala terssebut sudah muncul, ada baiknya kita langsung menanganinya agar flu tak semakin parah.

Berikut 10 cara meredakan gejala flu yang bisa kita coba.

Tetaplah di rumah dan banyak istirahat

Setelah gejala muncul, istirahatlah di rumah dan jangan bertemu banyak orang untuk mengurangi risiko penularan. Terlebih gejalanya bisa mirip dengan Covid 19.

Manfaatkan waktu senggang itu dan berikan tubuh istirahat yang sangat dibutuhkan. Berbaringlah di sofa dan luangkan waktu untuk membaca, menonton DVD, atau sekadar tidur siang sembari membantu tubuh melawan virus.

Minum banyak cairan

Pastikan diri mendapatkan lebih banyak cairan. Tidak harus air, minuman seperti jus buah, sports drink, dan sup berbahan dasar kaldu (seperti sup mi ayam) juga bisa dimanfaatkan.
Cairan itu akan menjaga sistem pernapasan agar terhidrasi dan membantu mengubah lender dan dahak yang kental menjadi cairan tipis yang bisa kita keluarkan. Ini sangat baik, sebab, jika menumpuk di paru-paru dahak bisa menyebabkan infeksi.

Mengobati sakit dan demam

Demam saat flu terjadi akibat tubuh berusaha melawan virus flu.

Namun karena rasanya yang tak nyaman dan rasa sakit yang menyertainya, kita mungkin ingin segera meringankannya. Ada beberapa obat yang membantu meredakan gejalanya, seperti acetaminophen, ibuprofen, atau naproxen.

Kendati demikian, kita harus menanyakan terlebih dahulu pada dokter mana obat yang tepat untuk dikonsumsi.

Lalu, jangan pernah mengonsumsi aspirin jika berusia di bawah 19 tahun. Sebab, bisa mengakibatkan kondisi yang dikenal sebagai sindrom Reye, penyakit serius yang dapat merusak otak dan hati.

Mengobati batuk

Saat batuk, cobalah ekspektoran yang akan mengubah lendir menjadi cairan sehingga kita bisa batuk lebih mudah. Namun perlu dingat, jangan memberikan obat batuk atau pilek yang dijual bebas kepada anak di bawah 4 tahun ya.

Duduk di kamar mandi beruap

Jika hidung masih tersumbat, duduklah di kamar mandi dengan pintu tertutup. Lalu, biarkan shower menjadi panas sampai ruangan terisi uap lembap dan duduklah auh dari air untuk menghindari luka bakar.

Nyalakan humidifier

Jika udara di rumah kering, mist humidifier atau alat penguap dapat melembapkannya untuk membantu meredakan hidung tersumbat dan batuk. Namun, jangan gunakan warm mist karena dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan jamur.

Terakhir, pastikan juga untuk menjaga kebersihan perangkat guna mencegah berkembangnya jamur.

Memakan permen pelega tenggorokan

Mengisap permen pelega tenggorokan yang menenangkan akan melembapkan dan melapisi tenggorokan yang gatal. Biasanya, permen ini juga meredakan batuk.

Gunakan obat tetes dan semprotan hidung

Obat tetes dan semprotan hidung berbahan saline tersedia dengan bebas di apotek atau toko lain. Semprotan ini aman, bahkan bagi anak.

Cara menggunakannya, masukkan beberapa tetes ke dalam satu lubang hidung, dan hembuskan lendir dengan lembut. Ulangi prosesnya di sisi lain sampai keduanya tidak lagi tersumbat.

Mintalah antivirus

Kita bisa mengonsumsi obat saat gejala mulai timbul. Obat pun bisa mengurangi gejala dan memperpendeknya.

Beberapa obat butuh dikonsumsi selema lima hari, namun baloxavir marboxil (Xofluza) bisa dikonsumsi dalam satu dosis saja. Lalu, oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir (Relenza) juga dapat membantu mencegah flu pada seseorang yang telah terpapar.

Kapan waktunya menghubungi dokter?

Jika mengalami gejala berikut, sebaiknya langsung hubungi dokter:

  • Sakit telinga atau drainase dari telinga
  • Nyeri di wajah atau dahi, bersamaan dengan lendir kuning atau hijau kental selama lebih dari seminggu
  • Suhu 38 C atau lebih tinggi pada bayi berusia kurang dari 3 bulan
  • Suhu lebih tinggi dari 38,9 C pada anak yang lebih tua atau orang dewasa
  • Suara serak, sakit tenggorokan, atau batuk yang tidak kunjung sembuh
  • Mengi
  • Sesak napas
  • Muntah
  • Gejala yang memburuk atau tidak kunjung hilang

Lalu, jika mengalami masalah seperti sulit bernapas, sesak napas meningkat, nyeri dada, kebingungan, kejang, pingsan, rewel ekstrim pada bayi, atau kesulitan bangun, segera hubungi 112.

Terakhir, tak perlu repot-repot meminta antibiotik. Sebab, antibiotik hanya bekerja melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, sementara flu adalah infeksi virus.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/03/093140420/10-cara-cepat-meredakan-gejala-flu-dengan-mudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke