Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Memilih Car Seat, Tingkatkan Peluang Bayi Selamat Saat Kecelakaan

Seperti diketahui, putra mereka, Gala, juga ikut dalam perjalanan tersebut dan berada dalam mobil ketika kecelakaan terjadi.

Salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan ketika membawa bayi dalam perjalanan adalah membawa car seat atau kursi mobil khusus bayi.

Car seat sama pentingnya seperti sabuk pengaman, namun sebagian orangtua enggan menggunakannya, salah satunya karena penggunaannya yang rumit.

KidsHealth.org menyebutkan, menggunakan car seat adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi anak dari kemungkinan kecelakaan mobil ketika berada di dalam.

Namun, keselamatan bayi juga bergantung pada pemilihan car seat dan menggunakannya secara tepat.

Car seat terbaik adalah yang pas dengan berat badan, ukuran, dan usia bayi, serta kendaraan.

Namun, menurut US News and World Report, sabuk pengaman tidak cukup untuk melindungi anak, apalagi bayi.

Sabuk pengaman mungkin terlihat tidak pas pada anak umur 5 tahun, misalnya, dengan sabun yang melintang di atas dagu anak.

Ketika duduk tegak, kebanyakan anak usia tersebut tak bisa menekuk lutut mereka hingga sampai di permukaan. Jika mereka membungkuk sehingga kakinya bisa menekuk, sabuk kemungkinan akan melewati perut mereka.

Dalam kecelakaan, sabuk pengaman yang melewati perut atau leher dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ vital anak.

Anak juga bisa tergelincir ke bawah sabuk pengaman karena ukuran yang tidak pas.

Atas alasan itu, penting bagi bayi dan anak untuk duduk di car seat yang tepat untuk usia mereka.

Leher bayi masih belum cukup kuat untuk menahan beban kepala mereka saat badan terdorong ke depan dalam kondisi tabrakan.

Untuk itu, satu-satunya cara untuk menjaga bayi tetap aman dalam menghadapi tabrakan adalah dengan menempatkan car seat berhadapan dengan kursi mobil.

Posisi ini memungkinkan car seat bayi menyerap energi benturan dan menyebarkannya secara proporsional ke seluruh tubuh.

Dokter menyarankan agar anak-anak tetap menghadap ke belakang sampai berusia setidaknya dua tahun atau sampai mereka mencapai tinggi dan berat maksimum untuk duduk di car seat tersebut.

Car seat yang menghadap ke depan menggunakan sabuk pengaman lima titik dan guling samping untuk menjaga anak tetap aman.

Anak antara usia dua dan lima tahun masih lebih fleksibel daripada orang dewasa dan bisa terlepas dari sabuk pengaman tiga titik saat terjadi kecelakaan. Kursi mobil yang menghadap ke depan dengan sabuk pengaman lima titik akan membuatnya tetap terkendali.

Guling samping di kursi yang menghadap ke depan juga membantu menyerap energi benturan. Faktanya, ada banyak desain car seat yang menghadap ke depan didasarkan pada kursi dan sabuk pengaman yang digunakan oleh pengemudi mobil balap.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/05/195522820/tips-memilih-car-seat-tingkatkan-peluang-bayi-selamat-saat-kecelakaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke