Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pahami soal Vaksin Covid-19 untuk Anak 6 Tahun ke Atas

Izin ini diberikan berdasarkan hasil penelitian keamanan dan kekebalan yang ditimbulkan terhadap Covid-19.

Fokus uji klinik merujuk pada aspek keamanan, imunogenisitas dan efek samping yang ditimbulkan pada anak.

Kabar ini disambut dengan berbagai respons oleh para orangtua di Indonesia.

Ada yang lega anaknya bisa lebih terlindungi dari infeksi virus, namun ada juga yang khawatir dengan vaksinasi tersebut.

Menanggapi hal ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan rekomendasi untuk vaksin Sinovac bagi anak usia enam tahun ke atas.

Saran ini diterbitkan karena anak juga berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dari dan ke orang dewasa di sekitarnya, meski tanpa gejala.

Misalnya saja pada orangtua, orang serumah, tamu yang datang ke rumah, teman atau guru yang bertemu di sekolah ketika pembelajaran tatap muka.

Melalui akun Instagram IDAI, Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) memberikan penjelasannya.

Dia menyebut, pemberian vaksin Covid-19 Sinovac dilakukan secara intramuskular dengan dosis 0,5 ml.

"Diberikan sebanyak dua kali dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua yakni empat minggu," kata dia.

Selain itu, dokter Piprim menyarankan untuk tidak perlu bepergian apabila tidak penting.

Meski demikian, IDAI juga menyebutkan soal kontradiksi yang dapat menghalangi anak diberikan vaksin Covid-19.

Misalnya saja untuk anak yang mengalami penyakit autoimun, hipertensi, diabetes dan penyakit kronik lain yang tidak terkendali.

Demikian pula jika anak sedang menjalani kemoterapi kanker, pengobatan imunosupresan, atau mengalami kehamilan remaja.

Anak yang sedang demam 37.5 derajat, atau yang sembuh dari Covid-19 kurang dari tiga bulan, dan baru mengalami imunisasi lain kurang dari satu bulan juga disarankan untuk menunda vaksinasi.

Sedangkan untuk anak yang memiliki penyakit kronik yang masih bisa dikendalikan dan stabil bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

Tentunya, setelah berkonsultasi dengan dokter yang biasa merawat untuk mendapatkan surat layak vaksin.

"Pada prinsipnya anak-anak dengan kelainan bawaan lebih butuh dibandingkan yang sehat, orangtua harap jangan ragu-ragu untuk kasih vaksin Covid," kata dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/08/170451820/pahami-soal-vaksin-covid-19-untuk-anak-6-tahun-ke-atas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke