8 Hal yang Bikin Kita Gagal Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara atau pola diet yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita tetap bisa menghindari makanan olahan atau yang terlalu banyak gula karena itu juga bisa berbahaya bagi kesehatan kita.

Meski demikian, ada juga beberapa hal lain yang tanpa kita sadari sering kita lakukan dan justru membuat proses penurunan berat badan jadi tidak efektif.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak delapan hal yang bikin kita gagal menurunkan berat badan, seperti berikut ini.

1. Tidak makan protein di pagi hari

Pemilik sekaligus kepala pelatih di Bloom Training, Anthony Coffey mengatakan bahwa satu hal yang dilakukan oleh 90 persen kliennya (yang tidak bisa menurunkan berat badan) adalah mereka melewatkan protein saat sarapan.

"Mengonsumsi protein dalam jumlah cukup, terutama saat memulai hari, tidak hanya mengarah pada efek termal yang lebih tinggi (membakar lebih banyak kalori sepanjang hari)," terangnya.

"Tetapi juga membuat massa tubuh tanpa lemak yang lebih baik dan mampu membantu metabolisme kita," sambung dia.

Asupan protein juga dapat mengurangi hasrat makan, gangguan suasana hati, lekas marah, stres, dan tingkat kelelahan sepanjang hari, yang semuanya bisa mengarah pada penambahan berat badan.

2. Tidak bersyukur

Pola pikir kita rupanya penting untuk membantu tekad menurunkan berat badan. Sebab, apabila kita tidak disiplin dengan tujuan, maka peluang kita untuk sukses juga sangat tipis.

"Sering memiliki lingkungan mental yang tidak sehat dapat meningkatkan kemungkinan makan berlebihan dan emosional," ungkap direktur Bang Fitness di Toronto, Geoff Girvitz.

"Oleh karena itu, mempraktikkan rasa syukur bisa menjadi strategi untuk menciptakan pola makan yang cukup dan tidak berlebihan," lanjut dia.

Rasa syukur dan kelimpahan juga harus dimunculkan agar kita tidak merasa tertekan ketika harus membatasi makanan.

3. Makan karena kelaparan

"Hal terburuk yang dilakukan orang-orang yang berjuang untuk menurunkan berat badan adalah menunda makan sampai mereka benar-benar kelaparan," kata pelatih kesehatan Ace, Katelyn Barrons, NASM, CPT.

"Orang yang mencoba menurunkan berat badan sering berpikir bahwa jika mereka melewatkan waktu makan atau dapat menunda waktu makan, itu akan membantu mereka mengonsumsi lebih sedikit kalori," ujar dia.

Padahal ini sering kali menjadi bumerang karena saat kelaparan, kita justru makan berlebihan dan tidak merasa termotivasi untuk membuat keputusan yang sehat.

Untuk itu, memiliki waktu makan yang teratur dapat membantu memastikan bahwa rasa lapar tetap terkendali, sehingga orang-orang dapat memilih makanan yang seimbang dan lebih sehat.

4. Makan terlalu malam

Jika kita terlambat makan malam dalam jumlah besar, kita bisa merusak peluang keberhasilan penurunan berat badan.

"Saya mengajarkan kebiasaan makan dalam porsi lebih besar untuk makan siang, termasuk camilan dan mengonsumsi sup atau salad," terang konselor kesehatan di The Habit Ayurveda, Carly Banks.

"Saya telah melihat klien kehilangan lebih dari 15 kg hanya dari mengubah waktu makan mereka, walau apa yang dimakan yang sama persis. Pergeseran ini juga meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kecemasan di pagi hari," tambah dia.

5. Mengonsumsi alkohol

Perlu dicatat bahwa alkohol adalah salah satu perusak terbesar dalam proses penurunan berat badan kita.

"Satu gelas anggur mengandung antara 120-125 kalori, alkohol lainnya seperti vodka sedikit di atas 100 kalori, dan margarita bisa mengandung lebih dari 1.000 kalori," ungkap penulis tentang alkohol dan penurunan berat badan, Hilary Sheinbaum.

Menurutnya, minuman padat kalori ini juga memiliki sedikit atau tidak ada nilai gizi sama sekali.

Sehingga, kita kemungkinan besar akan menginginkan makanan berminyak dan tidak sehat daripada memilih makanan yang mengandung protein dan sayuran setelah mengonsumsi alkohol.

6. Banyak membuat alasan

"Satu-satunya hal terburuk yang kita lakukan untuk kesehatan dan tujuan penurunan berat badan adalah membuat alasan," kata ahli diet, Emily Tills, RD.

Tills mengungkapkan bahwa membuat banyak alasan tidak akan membuat kita bertanggung jawab untuk menjalankan niat dalam menurunkan berat badan.

"Setiap kali kita menetapkan tujuan dan tidak menindaklanjutinya, itu bisa memicu kegagalan pada proses penurunan berat badan," tuturnya.

7. Sering minum soft drink

Ahli gizi, Jinan Banna, PhD, RD, mengatakan bahwa minuman seperti soft drink sangat tinggi gula.

Minuman ini telah terbukti berpotensi mengurangi keragaman mikroba dalam usus setelah dikonsumsi satu minggu.

"Hilangnya keragaman mikroba dalam mikrobiota usus terkait dengan sebagian besar penyakit manusia, termasuk obesitas," kata dia lagi.

8. Tidak cukup makan

"Ini mungkin terdengar berlawanan, tetapi hal terburuk yang dilakukan orang setiap hari untuk menambah berat badan adalah tidak makan," terang ahli kesehatan, Kylie Burton, DC, CFMP.

Tidak cukup makan juga sangat tidak baik untuk gula darah kita karena ketidakseimbangan gula darah dapat memicu masalah kekacauan hormon.

Sementara, kalau hormon kita rusak, berat badan kita juga tidak akan mengalami penurunan.

Maka, apabila kita sering melewatkan makan atau tidak makan secara teratur, tubuh mungkin mengalami kelaparan dalam waktu dekat, dan metabolisme kita akan beradaptasi.

"Makanlah dengan tepat dan teratur untuk memberi tahu otak bahwa ada makanan yang siap dikonsumsi dan tubuh tidak perlu menyimpan apa yang kita makan sebagai lemak untuk nanti," saran Burton.