Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Cuma Lezat, Ini 8 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan

Kacang almond dapat dikonsumsi sendiri maupun dikonsumsi bersama biji-bijian lain dan menjadi tambahan menu makanan sehat seperti smoothie, atau pun diolah menjadi produk susu, minyak, mentega, atau tepung.

Segenggam atau sekitar 28 kacang almond mengandung 3,5 gram serat, 6 gram protein, 14 gram lemak (di antaranya lemak tak jenuh tunggal), vitamin E yang memenuhi 37 persen rekomendasi asupan harian, mangan yang memenuhi 32 persen rekomendasi harian, dan lainnya.

Kacang almond juga termasuk camilan rendah kalori karena hanya mengandung sekitar 161 kalori dan 2,5 gram karbohidrat.

Manfaat kacang almond

Berikut sejumlah manfaat kacang almond untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan:

Menurut Medical News Today, jenis lemak ini tidak meningkatkan risiko low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

Dalam jumlah sedang, American Heart Association (AHA) mencatat bahwa lemak tak jenuh dapat membantu memperbaiki status kolesterol darah seseorang.

Selain itu, almond tidak mengandung kolesterol. Sebuah studi dari dari tahun 2005 menunjukkan bahwa mengonsumsi almond dapat meningkatkan kadar vitamin E dalam plasma dan sel darah merah, serta menurunkan kadar kolesterol secara keseluruhan.

Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat membantu menghentikan proses oksidasi yang menyebabkan kolesterol menyumbat arteri.

Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendukung hasil tersebut.

Ulasan di 2018 mencatat bahwa nutrisi dalam kacamg almond dapat membantu meningkatkan atau mempertahankan kadar lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau kolesterol baik.

Untuk mendapatkan manfaat kacang almond terhadap kesehatan jantung, dianjurkan mengkonsumsi sekitar 45 gram almond sehari.

Sebuah studi di 2015 melihat keterkaitan konsumsi kacang dan risiko kanker. Para penulis mengidentifikasi, risiko kanker payudara dua hingga tiga kali lebih rendah di pada individu yang mengonsumsi kacang tanah, kenari, dan almond dalam jumlah lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang tidak mengonsumsinya.

Peneliti menyimpulkan bahwa kacang-kacangan tersebut, termasuk almond, tampaknya menjadi faktor pelindung untuk perkembangan kanker payudara.

Dalam sebuah penelitian dari tahun 2014, para ilmuwan menemukan bahwa almond secara signifikan dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam aliran darah, mengurangi tekanan darah, dan meningkatkan aliran darah.

Para peserta adalah semua laki-laki sehat berusia 20-70 tahun yang mengonsumsi 50 gram almond per hari selama periode empat minggu.

Para peneliti meyakini, manfaat kacang almond untuk kesehatan jantung mungkin dikarenakan beberapa hal, seperti kandungan vitamin E, lemak sehat, dan serat, yang membantu seseorang merasa lebih kenyang, serta efek antioksidan flavonoid.

Dianjurkan mengonsumsi sekitar segenggam almond per hari untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Vitamin E dan antioksidan lainnya membantu mencegah kerusakan oksidatif dalam tubuh.

Kerusakan ini bisa terjadi ketika terlalu banyak radikal bebas yang menumpuk. Radikal bebas tingkat tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif penyebab kerusakan sel. Kandungan radikal bebas yang tinggi dapat menyebankan berbagai penyakit dan masalah kesehatan lain.

Para ilmuwan juga secara tentatif mengaitkan asupan vitamin E yang lebih tinggi dengan risiko penyakit Alzheimer yang lebih rendah.

Sebuah ulasan di 2016 juga mencatat bahwa antioksidan alfa-tokoferol berperan dalam mengurangi risiko kanker.

Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini.

Banyak orang dengan diabetes tipe 2 memiliki kadar magnesium yang rendah.

Kekurangan ini umum terjadi di antara mereka yang mengalami kesulitan mengelola kadar gula darahnya.

Para ilmuwan menduga, mungkin ada keterkairan antara kekurangan magnesium dan resistensi insulin.

Dalam penelitian di 2011, sebanyak 20 orang dengan diabetes tipe 2 makan 60 gram almond sehari selama 12 minggu.

Hasilnya, pars peneliti melihat adanya peningkatan kadar gula darah, serta kadar lipid darah atau lemak.

Beberapa ahli menyarankan menggunakan suplemen magnesium untuk meningkatkan profil gula darah. Namun, konsumsi kacang almond mungkin menawarkan sumber makanan yang baik sebagai alternatif.

Menurut penelitian pada 2015, makan almond sebagai camilan di pagi hari dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

Namun, sejauh mana konsumsi kacang almond dapat menekan napsu makan tergantung jumlah kacang almond yang dikonsumsi.

Ketika merasa kenyang lebih lama, kita cenderung terhindar dari perilaku makan berlebih dan pada akhirnya membantu menurunkan berat badan.

Semuanya berkontribusi terhadap kesehatan tulang.

Tekanan darah tinggi adalah salah satu pemicu utama serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Menurut Healthline, defisiensi magnesium sangat berkaitan dengan tekanan darah tinggi, terlepas dari apakah seseorang memiliki kelebihan berat badan atau tidak.

Studi menunjukkan bahwa mengatasi masalah kekurangan magnesium dapat menyebabkan penurunan besar dalam tekanan darah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/11/125006920/tak-cuma-lezat-ini-8-manfaat-kacang-almond-untuk-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke