Manfaat dan Risiko Cara Menghilangkan Jerawat dengan Bawang Putih

KOMPAS.com - Menghilangkan jerawat dengan bawang putih mungkin dapat menjadi alternatif praktis dan murah ketika kita punya masalah jerawat yang mengganggu.

Bawang putih sendiri sudah digunakan sebagai obat selama berabad-abad, meskipun baru ada sedikit studi yang membuktikan manfaat bawang putih untuk kesehatan.

Cara menghilangkan jerawat dengan bawang putih dimungkinkan karena sifat antibakteri, antijamur, antivirus, dan antiseptik dari allicin yang terkandung dalam tanaman umbi ini.

Menurut Healthline, allicin membantu membunuh bakteri penyebab jerawat sekaligus membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan, serta meningkatkan sirkulasi darah.

Kondisi ini memungkinkan kulit menerima lebih banyak nutrisi.

Faktanya, menurut Medical News Today, belum ada studi yang secara khusus menginvestigasi penggunaan bawang putih sebagai perawatan jerawat.

Namun, beberapa penelitian pernah menggarisbawahi sifat antimikroba dan anti-peradangan dari bawang putih yang dapat membantu merawat jerawat

Selain itu, bawang putih juga mengandung tiosulfinat yang bertindak sebagai antimikroba.

Banyak orang meyakini menggunakan bawang secara teratur dapat membersihkan kulit.

Bawang putih juga mengandung vitamin dan mineral lain yang dipercaya dapat membantu memerangi jerawat, seperti vitamin C, vitamin B-6, selenium, tembaga, dan seng, yang digunakan untuk mengontrol zat berminyak.

Beberapa penelitian juga menunjukkan manfat bawang putih termasuk karen sifat anti-inflamasinya. Khasiat ini dipercaya dapat membantu mengurangi peradangan pada jerawat.

Namun, dokter kulit tersertifikasi badan dan co-founder LM Medical NYC, Morgan Rabach, MD mengatakan, makan bawang putih tidak akan membuat jerawat atau beruntusan yang ada langsung hilang. Tapi, bawang putih dapat membantu mengurangi risiko jerawat dan beruntusan di kemudian hari.

Beberapa cara menghilangkan jerawat dengan bawang putih yang dapat dicoba, antara lain:

1. Menggunakan secara topikal

Haluskan 3 hingga 4 siung bawang putih dan oleskan langsung ke area yang terkena, lalu biarkan selama beberapa menit. Setelah itu, bilas dengan air dan keringkan dengan lembut.

Segera singkirkan bawang putih dari wajah jika terasa sensasi seperti terbakar atau gatal.

2. Menelan siung bawang

Manfaat bawang putih untuk jerawat juga bisa didapatkan dengan mencincangnya, kemudian menambahkannya ke dalam hidangan makanan sesuai selera.

3. Larutkan dengan air

Jika kulit agak sensitif dengan mengoleskan bawang putih secara topikal, cobalah melarutkannya dengan air.

Cincang 2 siung bawang putih segar, kemudian campur dengan 1 sendok makan air keran atau air mawar.

Letakkan campuran tersebut di area yang terkena dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air.

4. Jus bawang putih

Haluskan 5 siung bawang putih parut, kemudian biarkan selama 10 menit sebelum memerasnya dengan kain tipis.

Lalu, aplikasikan pada daerah yang terkena dan diamkan sslama sekitar 10 menit sebelum dibilas dengan air.

5. Perawatan bawang putih dan yogurt

Campurkan 3 hingga 4 siung bawang putih yang telah dihaluskan dengan 2 sendok makan yogurt dan 1 sendok teh madu.

Kita bisa mengonsumisnya atau mengoleskannya sebagai masker di area yang terkena. Diamkan maasker selama 20 menit sebelum dibilas dengan air.

6. Perawatan bawang putih dan lidah buaya

Campurkan 2 hingga 3 siung bawang putih yang dihancurkan dengan setengah cangkir air.

Diamkan campuran selama 5 menit, kemudian campur dengan 1 sendok teh gel lidah buaya dan oleskan campuran ke daerah yang terkena.

Biarkan hingga kering, kemudian bilas.

Setiap prosedur perlu dilakukan secara rutin agar hasilnya terlihat.

Sebuah studi menyebut beberapa efek samping penggunaan bawang putih secara topikal, seperti iritasi kulit atau ruam, reaksi alergi, urtikaria kontak (pembengkakan dan kemerahan pada kulit), dan kulit melepuh.

Menurut dokter kulit tersertifikasi badan yang berbasis di New York City, Brendan Camp, MD kepada Well and Good, bawang putih potong segar sebaiknya tidak diaplikasikan langsung ke kulit karena berpotensi menyebabkan reaksi dermatitis kontak.

Ia menerima banyak laporan kasus pasien dengan ruam kulit akibat paparan bawang putih topikal. Reaksi ini bisa berupa bercak ringan, merah muda atau merah hingga pembengkakan, lecet, kerak, dan rasa sakit atau gatal yang tak tertahankan.

Ini biasanya terjadi jika jumlah dan konsentrasi bawang putih yang baru dicincang atau dihancurkan lebih tinggi.

Selain itu, minyak bawang putih juga dikenal sebagai pemicu rosacea.

Jadi, jika memiliki rosacea dan jerawat, menghilangkan jerawat dengan bawang putih mungkin, baik topikal maupun dikonsumsi, akan semakin mengiritasi kulit.

Saat ini, baru ada sedikit data ilmiah yang menunjukkn konsumsi bawang putih dapat mengatasi jerawat.

Cara menghilangkan jerawat dengan bawang putih mungkin aman bagi sebagian individu, tapi tidak bagi yang lainnya.

Jika saat mencoba mengalami reaksi atau memiliki kondisi kulit yang cenderung memicu reaksi, hentikan pemakaiannya segera dan lebih baik berinvestasi pada produk anti-jerawat yang terjangkau dan disetujui dokter.