Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ayah Nasional 12 November, Ketahui Sejarah dan Maknanya

Tanggal 12 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Ini berbeda dengan Hari Ayah Sedunia yang jatuh pada 20 juni.

Masing-masing negara punya tanggal perayaan Hari Ayah, termasuk Indonesia. Namun, beberapa negara memiliki tanggal perayaan Hari Ayah yang juga jatuh pada 20 Juni, seperti Argentina, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Chili, Kolombia, Perancis, Irlandia, dan lainnya.

Semula, Hari Ayah Nasional disebut Hari Bapak Nasional.

Perkumpulan menilai perlu ada Hari Bapak atau Hari Ayah karena mengikuti adanya peringatan Hari Ibu dan Hari Anak yang sudah lama ada.

Saat itu, Ketua Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi Solo, Gress Raja mengatakan, Hari Bapak dinilai perlu karena bapak adalah bagian dari keluarga dan perannya tak boleh diremehkan.

"Bapak dan ibu adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kita butuh keduanya sebagai keseimbangan kesadaran kita sebagai anak," kata Gress, seperti seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com (12/11/2021).

Namun, Gress bercerita, gagasan itu tercetus beberapa tahun sebelumnya, ketika muncul pertanyaan dari seorang peserta lomba menulis surat untuk ibu di perayaan Hari Ibu.

Peserta tersebut menanyakan mengenai kapan ada lomba menulis surat untuk bapak.

“Setelah itu, kami jadi tertarik untuk berpikir lebih dalam, mengapa tidak dirayakan Hari Bapak," katanya.

Pemilihan nama "Hari Bapak" dan bukan Hari Ayah, menurut Gress, karena kata "bapak" dinilai lebih bernuansa umum, sedangkan "ayah" lebih merujuk kepada laki-laki yang memiliki anak.

Menurut arsip Harian Kompas 13 November 2006, Deklarasi Hari Bapak Nasional di Solo pada 12 November 2006 dilakukan di Pendapa Gede Balai Kota Solo.

Acara deklarasi dihadiri pelajar, tokoh masyarakat, dan agama.

Salah satu agendanya adalah pembacaaan Buku Kenangan buat Ayah yang berisi surat 100 anak Nusantara untuk ayah mereka.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menekankan pentingnya peran ayah untuk selalu hadir secara lahir dan batin bagi keluarganya.

Ayah dan Ibu juga diharapkan mampu saling bekerja sama dan berbagi peran yang setara dalam memberikan pola asuh terbaik bagi anak-anaknya.

"Dukungan fisik dan emosional dari ayah, dapat mendorong ibu untuk mengembangkan potensi dirinya agar semakin berdaya," ungkap Bintang pada Launching Ayah SIAP (Smart, Inspirational, Active, Playful) 2020, seperti dikutip laman Kemen PPPA.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/12/090753720/hari-ayah-nasional-12-november-ketahui-sejarah-dan-maknanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke