Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Kebiasaan Minum Pemicu Kolesterol Tinggi

Dengan menurunkan konsumsi makanan berlemak tinggi dan meningkatkan asupan serat, kita dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap sehat.

Kendati demikian, itu bukanlah satu-satunya cara yang berkontribusi dalam menurunkan risiko kolesterol tinggi.

Faktanya, banyak minuman yang kita konsumsi setiap hari juga dapat membahayakan karena meningkatkan kadar kolesterol.

Nah, untuk menghindarinya, ketahui beberapa kebiasaan minum yang dapat meningkatkan kolesterol.

1. Minum soft drink

Jika kita ingin menurunkan risiko terkena kolesterol tinggi, berhenti minum soft drink adalah awal yang baik.

"Minuman manis adalah salah satu minuman penyumbang kolesterol tinggi," kata ahli diet terdaftar di Balance One Supplements, Trista Best.

Menurut studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, ditemukan juga bahwa orang-orang dengan kolesterol tinggi paling banyak yang mengonsumsi minuman manis.

2. Minum terlalu banyak alkohol

Minum sesekali untuk merayakan acara khusus mungkin tidak menggagalkan tujuan kesehatan, tetapi terlalu banyak alkohol dapat membuat kolesterol melonjak.

"Minum alkohol lebih dari jumlah moderat per hari dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol," ungkap ahli diet terdaftar, Becky Kerkenbush.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Alcohol menemukan, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, baik sesekali maupun sering, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

"Alkohol mengandung tujuh kalori per gram, yang mendekati sembilan kalori per gram yang disediakan oleh lemak."

"Sementara itu, karbohidrat dan protein menyediakan hanya empat kalori per gram," ungkap dia.

"Jika seseorang minum lebih dari jumlah sedang alkohol setiap hari, ini dapat menyebabkan kelebihan kalori dan penambahan berat badan," lanjut dia.

Di sisi lain, konsumsi red wine sesekali dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol baik (HDL) bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.

"Namun, apabila kita mengonsumsinya, tidak perlu memulai untuk mendapatkan manfaat kesehatan karena tidak ada hubungan sebab-akibat yang terbukti menunjukkan manfaat terkait kesehatan jantung dari minum segala bentuk alkohol," ujar Kerkenbush.

3. Minum kopi tanpa filter

Bahkan, jika kita tidak menambahkan gula dan produk susu ke dalam kopi, minuman ini masih bisa memiliki efek signifikan pada kadar kolesterol kita.

Kopi tanpa filter seperti dalam french press ternyata dapat meningkatkan kolesterol LDL dan cukup signifikan jika kita meminumnya dalam jumlah yang banyak.

"Hal ini kemungkinan disebabkan oleh senyawa lipid kopi seperti kafestol yang dihilangkan oleh filter kertas."

"Beberapa cangkir kopi juga dapat meningkatkan kolesterol LDL sebanyak 15 mg/dL," ungkap ahli jantung dan pendiri Whole Heart Cardiology, Nicole Harkin.

4. Minum milkshake

Milkshake juga menjadi salah satu minuman yang dapat membawa kadar kolesterol ke wilayah yang berbahaya.

"Jika sering dikonsumsi, milkshake dapat meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan HDL atau kolesterol," kata ahli diet, Angela Houlie.

"Karena kandungan lemak milkshake yang tinggi, lebih baik menyimpan ini untuk acara khusus, dan beralih ke smoothie untuk minuman manis yang dingin," imbuh dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/15/074851420/4-kebiasaan-minum-pemicu-kolesterol-tinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke