Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lama WFH, Tips Menyiapkan Mental Sebelum Kembali ke Kantor

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memaksa banyak orang di dunia untuk bekerja secara remote dengan sistem Work From Home (WFH).

Sistem ini memaksimalkan penggunaan teknologi dan internet untuk bekerja termasuk melakukan rapat dan berbagai pekerjaan lainnya. Hal ini membuat sejumlah orang merasa pekerjaannya lebih efisien dan nyaman.

Tak perlu bermacet-macet untuk berangkat ke kantor atau meluangkan waktu lebih berdandan sebelum pergi bekerja.

Ketika WFH, kita bisa membagi fokus untuk melakukan banyak hal di rumah termasuk memasak dan mendampingi anak bermain.

Tak heran, wacana untuk menerapkan Work From Office (WFO) membuat banyak orang cemas. Banyak yang tak ingin kehilangan kenyamanan bekerja secara remote ketika harus kembali ke kantor.

Cara menyiapkan mental sebelum kembali ke kantor

Debra Kaplan, terapis mental yang berbasis di Tucson, Arizona, AS mengatakan wacana WFO memang menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi banyak orang.

"Kembali ke kantor mungkin terasa seperti culture shocks," katanya.

Apalagi, jadwalnya masih belum pasti di banyak perusahaan dan industri. Sejumlah perusahaan terus menunda jadwal karyawannya kembali ke kantor karena pertimbangan kondisi pandemi dan program vaksinasi.

Kombinasi antara ketidapastian dan kekhawatiran akan kehilangan rasa nyaman WFH membuat banyak orang menjadi panik, kata Kaplan.

Untuk mengatasi kecemasan tersebut, ia menyarankan memastikan kembali rencana WFO di kantor kita. Cari tahu sebanyak mungkin detail yang dibutuhkan, termasuk jadwal, shift yang diberlakukan maupun syarat bagi pekerja.

"Tindakan sederhana untuk mendapatkan jawaban, sejauh mungkin, akan menenangkan otak kita," jelasnya.

Jika informasi tertentu tidak tersedia, kita mungkin perlu berbicara dengan manajer atau atasan. Sampaikan soal kekhawatiran, keprihatinan maupun pendapat kita soal wacana kembali bekerja di kantor.

Lisa Baranik, asisten profesor manajemen di University at Albany, New York, AS merekomendasikan kita mengunjungi kantor sebelum memulai WFO. Tujuannya untuk mengenal kembali kondisi tempat kerja kita, termasuk ketika ada meja atau kantin baru di kantor.

Cara lainnya, buat keputusan soal beberapa hal di hari pertama ketika kita kembali ke kantor. Misalnya saja pakaian yang dipakai, aktivitas di jam istirahat dan berbagai hal sepele yang dapat mempermudah transisi.

WFO, tantangan bagi para introvert

WFH adalah sistem bekerja yang sangat disukai dan memberikan kenyamanan bagi pemilik kepribadian introvert. Golongan ini pula yang cenderung lebih cemas ketika harus kembali bekerja di kantor.

Triknya adalah membuat akomodasi yang nyaman untuk diri kita sendiri di kantor.

Susan Cain, penulis buku, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking., menyarankan introvert untuk mempersiapkan emosi. 

"Para introvert harus memikirkan aspek mana dari bekerja dari rumah yang paling mereka hargai, dan mempertimbangkan bagaimana mereka dapat mempertahankan aspek ini di lingkungan baru. Misalnya dengan berjalan-jalan sendirian di jam istirahat atau hal lain yang bisa dilakukan.

Membuka diri dengan orang lain tentang ketakutan kita kembali WFO juga bisa membantu. Mungkin saja pasangan, teman, atau rekan kerja punya kekhawatiran serupa sehingga bisa saling membantu.

Mark Gerald, seorang psikoanalis di Manhattan, AS berpendapat kita harus lebih fokus pada hal yang didapat ketika kembali bekerja di kantor. WFO memungkinkan kita untuk menjadi bagian dari komunitas, organisasi, belajar lebih banyak tentang diri sendiri dan orang lain

"Itu adalah bagian dari kerja tim yang lebih intim, merupakan nilai-nilai penting menjadi bagian dari dunia,” katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/16/191940520/lama-wfh-tips-menyiapkan-mental-sebelum-kembali-ke-kantor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke