Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Facelift Tanpa Operasi Kini Tak Lagi Mustahil..

KOMPAS.com - Metode facelift alias tarik wajah selama ini dikenal sebagai salah satu cara favorit untuk tampil lebih awet muda.

Treatment ini mampu mengencangkan wajah dengan menghilangkan sejumlah lemak maupun kulit yang kendur. Facelift, dikenal pula dengan nama rhytidectomy, juga dapat mengangkat dan mengencangkan jaringan kulit yang tidak lagi elastis.

Facelift dilakukan dengan operasi bedah plastik yang melibatkan bius lokal maupun total. Hasilnya memang efektif untuk meningkatkan penampilan kita namun dapat memicu sejumlah efek samping.

Beberapa keluhan yang kerap disampaikan pengguna facelift adalah rasa sakit selama dan sesudah tindakan maupun durasi pengerjaannya. Banyak yang ragu karena enggan menjalani tindakan bedah plastik, yang tentunya memiliki risiko tersendiri.

Namun kini kita bisa menikmati metode facelift yang jauh lebih nyaman dengan hadirnya teknologi ultrasound dari Sofwave.

Emmy Noviawati, Sales dan Marketing Direktur PT Regenesis Indonesia, distributor yang menghadirkannya ke Indonesia, mengatakan Sofwave akan menjadi trend treatment anti aging favorit di masa depan.

"Sofwave mampu memberikan efek skinlifting dan skintightning, sudah dikenal di seluruh dunia dan bisa digunakan dengan aman oleh para dokter di klinik kecantikan, untuk hasil yang optimal," jelasnya dalam jumpa media secara virtual, Kamis (18/11/2021).

Treatment dengan Sofwave sudah disetujui oleh FDA dan Kementriaan Kesehatan untuk mengatasi masalah kulit kendur termasuk di wajah bagian bawah dagu dan sekitar area leher.

SofWave, memiliki SUPERB (Synchronous Ultrasound Parallel Beam) Technology. Metode ini menggunakan energi ultrasound berbentuk silinder yang dihantarkan ke dalam kulit secara paralel.

Fungsinya membantu proses pembentukan kolagen, elastin dan hyaluronic acid yang sangat diperlukan pada proses peremajaan kulit.

Dokter Helen Ch. N, Business Development Manager Regenesis menjelaskan, Sofwave dilengkapi dengan berbagai fitur untuk meminimalisasi rasa sakitnya. Misalnya saja sistem Colling yang mengurangi efek samping pada permukaan kulit seperti panas, perih atau iritasi.

Selain itu, ia juga menjanjikan treatment ini hanya perlu dilakukan satu kali dalam setahun. Hasilnya akan bertahan cukup lama sehingga tidak perlu dilakukan terlalu sering.

Ada beberapa kelebihan treatment facelift dengan Sofwave dibandingkan metode lainnya. Helen menguraikan, alat ini menekan rasa sakit yang dirasakan oleh pengguna selama menjalani treatment.

Pengerjaannya juga sangat singkat, hanya membutuhkan waktu 30-40 menit saja dengan tembakan energi yang juga lebih sedikit. Selain itu, tidak ada pembengkakan atau nyeri pasca treatment sehingga tidak membutuhkan waktu penyembuhan yang lama.

"Bisa langsung makan siang setelah treatment, atau melakukan aktivitas seperti biasa, berbeda ketika menjalani operasi," jelasnya lagi.

Ia mengungkapkan, tembak energi yang dilakukan hanya hingga 1,5 mm di dalam kulit namun lebih luas menjangkau seluruh bagian wajah. Kelebihan ini sekaligus mengurangi risiko cidera syarat dan pembuluh darah.

Treatment Sofwave direkomendasikan untuk pasien berusia 30 tahun ke atas dengan masalah penuaan. Bisa juga dikombinasikan dengan berbagai perawatan lainnya seperti filler dan toxin, sesuai dengan kebutuhannya.

Ahli dermatologi, dr. Stanley Setiawan Sp, KK, membenarkan metode ultrasound selama ini memang memberikan benefit besar untuk perawatan kecantikan. Apalagi ketika bertujuan nampak lebih muda dengan mengencangkan kulit dan menghilangkan bagian yang kendur.

Namun alat ultrasound yang tersedia selama ini masih memiliki keterbatasan khususnya dalam hal rasa sakit dan efek samping yang ditimbulkan.

Menurutnya, Sofwave memberikan terobosan bagi dunia kecantikan karena memberikan pengalaman treatment yang sederhana, nyaman dan tidak traumatik.

"Ketiga hal itu tentunya baik untuk aspek bisnis maupun bisnis, apalagi hasilnya tergolong cepat terlihat," jelasnya.

Pasien yang ingin menjalani facelift dengan Sofwave juga tidak perlu menjalani persiapan khusus seperti bedah plastik. Tidak perlu ada pantangan sebelum atau sesudah meski tetap harus menjalani konsultasi dengan dokter.

"Hasilnya cepat terlihat tapi berapa lama itu bertahan belum bisa diketahui dan masih harus dipastikan," katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/18/183727220/facelift-tanpa-operasi-kini-tak-lagi-mustahil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke