Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Breitling Rilis Arloji Bertema 4 Pesawat Legendaris Perang Dunia II

KOMPAS.com - Para penggemar jam tangan umumnya menganggap Breitling Ref. 1953. 765 AVI sebagai jam tangan pilot dengan rekam jejak yang luas dalam penerbangan sipil dan militer.

Seri yang awalnya disebut co-pilot watch ini mengukuhkan Breitling sebagai salah satu merek ternama di bidang jam tangan penerbangan.

Walau model klasiknya masih dicari, namun seri AVI telah lama tidak dimunculkan oleh Breitling. Baru pada November 2021 ini seri AVI kembali hadir dengan tema yang amat menarik.

Breitling merilis seri AVI terbaru yang terdiri dari empat arloji, masing-masing terinspirasi dari empat pesawat tempur paling terkenal selama Perang Dunia II.

Ke-empatnya adalah Breitling Super AVI Tribute to Vought F4U Corsair, Breitling Super AVI Curtiss Warhawk, Breitling Super AVI Mosquito, dan dua varian dari Breitling Super AVI P-51 Mustang.

Secara keseluruhan, koleksi bernama Breitling Super AVI yang baru ini berhasil menggabungkan desain vintage dan modern, dengan kinerja mesin yang sangat baik dan pilihan warna yang menarik.

“Tapi kita tidak harus menjadi pilot untuk mengenakan jam tangan yang keren ini,” lanjutnya.

Adapun casing seri Breitling Super AVI berukuran 46 mm dengan ketebalan keseluruhan 15,9 mm yang membuat arloji ini terlihat cukup besar.

Dibuat dalam bahan baja tahan karat atau stainless steel --kecuali satu varian Breitling Super AVI P-51 Mustang yang terbuat dari rose gold 18k-- bentuk keseluruhan casing terlihat klasik, dengan bezel bergerigi, lug yang kokoh, dua tombol pusher elegan, dan crown serasi.

Pilihan bahan, warna dan finishing yang dilakukan Breitling agar sesuai dengan setiap pesawat, menjadikan koleksi ini memiliki tampilan vintage yang cerah.

Setiap model di lini Breitling Super AVI dilengkapi dengan kaca safir di bagian belakang, yang dihiasi siluet pesawat yang menginspirasinya.

Setiap model dalam seri Breitling Super AVI dibuat berdasarkan dial Ref. 765 AVI dengan sedikit modifikasi.

Seperti biasanya, Breitling membedakan varian satu dan lainnya lewat detail halus yang memberi karakter berbeda walau desainnya serupa.

Masing-masing bagian jam juga memberi tampilan memgesankan, mulai dari jarum jam berujung runcing, penunjuk tanggal dan bulan di pukul 6 yang terintegrasi dengan apik, hingga subdial menit kronograf pada pukul 3 memberikan kesan canggih namun tertata.

Integrasi Breitling untuk fitur GMT pada dial juga disederhanakan, dengan jarum penunjuk GMT berujung jingga tipis sehingga tak terlalu kentara. Dengan fitur ini, pengguna bisa melacak zona waktu kedua menggunakan tanda 24 jam pada bezel bagian dalam.

Versi ini juga memiliki warna merah ekstra pada subdial jam 3, yang merujuk pada gambar "mulut hiu" pada moncong pesawat P-40 Warhawk.

Namun yang membedakan dengan varian lain, bezel pada Mosquito berbahan keramik hitam yang terlihat halus. Lalu setiap jarum pada dial diberi warna oranye yang menyala. Penggunaan warna yang cerah ini menarik secara visual, tetapi tetap tidak berlebihan.

Kelima varian Super AVI ini ditenagai mesin chronograph GMT otomatis B04 yang bisa dipakai menyelam hingga kedalaman 100 meter. Mesin ini memiliki sertifikasi chronometer dari COSC dalam hal akurasi, dengan cadangan daya 70 jam dan detak 28.800 bph.

Sedangkan Super AVI P-51 Mustang stainless steel menggunakan warna cokelat madu yang lebih terang dan lebih hangat.

Untuk Super AVI P-51 Mustang emas merah dan Super AVI Tribute to Vought F4U Corsair, merek ini memilih warna hitam klasik.

Koleksi Breitling Super AVI di butik Breitling di Plaza Senayan dengan harga Rp 168.588.000 untuk Super AVI P-51 Mustang stainless steel, Super AVI Tribute to Vought F4U Corsair, dan Super AVI Curtiss Warhawk.

Sedangkan Breitling Super AVI Mosquito dihargai Rp 170.316.000 karena memakai bezel keramik, lalu Breitling Super AVI P-51 Mustang berbahan gold rose 18K bisa jadi harganya dua kali lipat dari varian lain.

Sayang seri Super AVI P-51 Mustang gold rose hanya bisa didapatkan di butik-butik khusus, dan saat ini tidak tersedia di Indonesia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/18/193408620/breitling-rilis-arloji-bertema-4-pesawat-legendaris-perang-dunia-ii

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke